blank
Personel TNI-Polri dari Koramil dan Polsek Purwantoro, Wonogiri, bersama Tenaga Kesehatan Puskesmas melakukan penanganan kasus gantung diri di Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Personel TNI dan Polisi bersama Tenaga Kesehatan, melakukan penanganan kasus orang meninggal karena gantung diri. Lokasinya di Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.

Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri ini, Jumat pagi (8/7), sempat menghebohkan masyarakat. Korban diidentifikasi sebagai seorang pria berinisial R (35) warga Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Purwantoro AKP Suryani melalui Humas Polres, menyatakan, dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, korban gantung diri menggunakan tali yang diikatkan pada dahan Pohon Asem setinggi sekitar 7 Meter (M).

Pada pohon yang tumbuh di belakang rumahnya tersebut, masih tersandar tangga yang diduga dipakai korban untuk mengikatkan tali sepanjang 2 M pada salah satu dahan. Diduga, dia lebih dulu melakukan pemanjatan sebelum kemudian gantung diri.

Petugas memperoleh keterangan, bahwa korban yang merupakan bapak dari dua anak yang masih berusia balita ini, pagi-pagi pamit akan jalan-jalan. Tapi, lama ditunggu tidak kunjung pulang.

Pihak keluarga dibantu tetangga berupaya mencari dan menemukan korban dalam posisi gantung diri di Pohon Asem. Temuan ini segera dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek Purwantoro. Pemicu gantung diri masih diselidiki petugas, ada dugaan korban mengalami putus asa karena derita sakit kepalanya tak kunjung sembuh.

Setelah mendapatkan pemeriksaan dari Tenaga Kesehatan Puskesmas Purwantoro, dan dinyatakan penyebab kematiannya karena gantung diri, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Penyerahan jenazah disaksikan oleh pamong desa, untuk dimakamkan.

Bambang Pur