Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang kembali menyelenggarakan sholat qiyamul lail berjama’ah di masjid Abu Bakar Assegaf kampus Unissula, (6/7). Sholat tahajud ini merupakan rutinitas tiga bulan sekali bagi seluruh civitas akademika Unissula. Hadir sebagai pembicara Dr KH M Rikza Chamami MSi.
Dosen UIN Walisongo Semarang tersebut menyampaikan makna dari momen Idul Adha sebagai konsep birrulwalidain atau berbakti kepada orang tua dan takrimul aulad atau memuliakan anak-anak. “Idul Adha ini sampai saat ini menjadi peristiwa yang luar biasa. Dan momen ini juga bisa menjadi wujud dari birul walidain, yaitu bagaimana Nabi Ismail as berbakti kepada Nabi Ibrahim ayahnya,” jelasnya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa di balik ketaatan Nabi Ismail ketika akan disembelih, ada komunikasi yang baik dari orang tuanya. “Dibalik ketaatan Nabi Ismail dengan orang tuanya yaitu komunikasi yang baik antara Nabi Ibrahim dengan Nabi Ismail. Hal ini menjadi gambaran bagaimana takrimul aulad itu diterapkan,” Lanjutnya.
Selanjutnya menurut Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MHum pembahasan ini sangat penting karena menjadi pondasi untuk membangun generasi khaira ummah. “Untuk mewujudkan generasi khaira ummah di Unissula maka harus melaksanakan yang pertama Budaya Akademik Islami dan yang kedua adalah melaksanakan birrul walidain dan takrimul aulad,” jelasnya.
Rektor juga mengingatkan untuk para orang tua dan dosen sebagai orang tua bagi mahasiswanya di kampus untuk menghormati dan menyayangi anaknya. “Birrul walidain itu tidak akan terwujud tanpa adanya takrimul aulad, mencintai anaknya,” pungkasnya.
Turut hadir Wakil Rektor I, II dan III Unissula, pengurus yayasan YBWSA, Dekan dan wakil Dekan Fakultas, Kepala Lembaga/UPT/Unit, dosen serta karyawan di lingkungan Unissula.