Recall/mengingat merupakan salah satu bagian integral dari eksistensi manusia. Aktivitas manusia tidak lepas dari proses mengingat.
Apalagi kegiatan yang melibatkan aktivitas otak pasti sangat akrab dengan proses recall/mengingat. Luka hati dapat mempengaruhi alam bawah sadar seseorang, sehingga proses recall/mengingat lebih mudah muncul pengalaman yang menyebabkan luka hati.
Efek buruk yang mungkin muncul terkait luka hati antara lain terjadinya penurunan motivasi, ketidakstabilan berat badan, keinginan untuk makan berlebihan atau justru tidak ada nafsu makan, sakit kepala, sakit perut, dan menurunnya kondisi kesehatan secara umum.
Luka hati juga sering membuat seseorang mengalami depresi, cemas, dan menarik diri dari keluarga atau sahabat. Hal ini merupakan reaksi emosional yang bisa menyebabkan masalah psikologis berlanjut, seperti ide untuk mengakhiri hidup, jika tidak ditangani dengan baik.
Dengan rilisan recall, Ashareno mengajak mengajak kita untuk melewati proses penyembuhan luka dengan tidak melakukan perlawanan apa pun. Melainkan melewati proses penyembuhan luka hati dengan cara membiarkan hati yang terluka sampai berangsur kuat dengan sendirinya.
‘Recall’ sendiri merupakan proses eksplorasi dari status whatsapp yang dibuat dan dilagukan oleh Ashareno sendiri. Dari banyaknya status whatsapp yang dibuat yang berhasil dilagukan hanya dua buah lagu. Di antaranya Setelah Ayam Goreng Habis dan Dalam bangunan yang tak ku sukai wujudnya.
Proses pengemasan rilisan bekerja sama dengan Mouri sebagai artworker. Dengan warna magenta yang mendominasi artwork memberikan kesan yang blend dengan dua lagu dari rilisan recall.
“Sebenernya sih inscecure sama project rilisan ini, penguatnya justru karena ada artworker yang mau kerja sama, semangat terus lah kita semua,” ujar Ashareno.
**/wied