TEGAL (SUARABARU.ID) – SMAN 3 Kota Tegal, Jawa Tengah memberikan zonasi khusus untuk siswa-siswi asal domisili wilayah Tegal Selatan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.
“Karena wilayah Tegal Selatan paling jauh dan Alhamdulillah ada jalan keluar di antaranya zonasi khusus. Yang ternyata hanya ada di SMAN 3 Kota Tegal dengan kuota 10 persen,” kata juru bicara Komisi I DPRD Kota Tegal Rachmat Rahardjo saat memonitor kegiatan PPDB, Kamis (30/06/2022).
Rachmat menjelaskan, meskipun SLTA itu kewenangan dan ranahnya Provinsi Jawa Tengah namun, karena di wilayah Kota Tegal DPRD kepedulian ikut memonitor jalannya PPDB.
Bagaimana dan sejauh mana mampu mengakomodir sistem yang ada ini kebutuhan-kebutuhan masyarakat di antaranya dengan sistem zonasi.
“Pada hari kedua pendaftaran tadi kami lihat di data ternyata sudah terpenuhi untuk wilayah Tegal Selatan kuota 10 persen dengan berbasis bukan jarak tapi adalah usia. Jadi usia yang paling tua dari wilayah Tegal Selatan maka mendapat prioritas utama,” ungkap Rachmat.
Harapan masyarakat Tegal Selatan masih ada ruang masuk di zonasi khusus SMAN 3 Kota Tegal. Hal itu menurut Rachmat solusi yang bisa diterima untuk memenuhi kebutuhan pendidikan.
Kepala SMAN 3 Kota Tegal, Budhi Hilial menyampaikan, sejak 15 Juni 2022, pihaknya telah melayani secara online pembuatan dan verifikasi akun dari 600 calon peserta didik.
“Mulai 29 Juni 2022 – 1 Juli 2022 kami melayani pendaftaran peserta didik melalui online, tetapi kami juga melayani bagi para calon peserta didik yang mungkin keterbatasan akses, bisa datang ke sekolah kami layani,” ujar Budhi.
Budhi menjelaskan, secara umum yang sudah mendaftar ke SMAN 3 melalui jalur zonasi sudah terpenuhi. Melalui jalur afirmasi maupun prestasi juga sudah terpenuhi, tinggal jalur mutasi.
Apabila di jalur mutasi kurang pendaftar maka akan berebut di jalur zonasi. Artinya akan menjadi tambahan di jalur zonasi.
“Tahun 2022 ini SMAN 3 Kota Tegal menerima 324 siswa dari 9 Rombongan Belajar (Rombel) dari 600 pendaftar,” tutup Budhi.
Sutrisno