blank
Acara launching tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kantor KPU Pusat. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)- KPU Wonosobo Jawa Tengah menggelar nonton bareng (nobar) launcing dimulainya tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 di Aula Kantor KPU setempat, Selasa (14/6/2022), malam tadi.

Nobar ikuti Ketua KPU Asma Khozin dan komisioner KPU lainnya, Ketua Bawaslu Sumali Ibnu Chamid, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Didiek Wibawanto dan Kabag Tata Pemerintahan Setda Agus Kristiyanto.

Hadir pula Wakil Ketua DPRD Agus Riyadi, Ketua Komisi A DPRD Suwondo Yudhistiro, Kepala Satpol PP Sumekto HK, Kabag Ops Polres AKP Harman R Sitorus, Kepala Diskominfo Fahmi Hidayat, perwakilan parpol dan kalangan media online, elektronik dan cetak.

Baca Juga: HIPMI Wonosobo Siap Ikut Memajukan Ekonomi Daerah

Launching tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 sendiri digelar di Kantor KPU Pusat di Jakarta. KPU Provinsi/Kabupaten/Kota menyaksikan secara virtual melalui live streaming layar lebar di tempat masing-masing.

Ketua KPU Wonosobo Asma Khozin berharap Pemilu Serentak yang akan digelar 14 Februari 2024 nanti berjalan dengan baik yakni aman, damai, berkualitas, berintegritas dan bermartabat. Pelaksanaan pemilu persis bertepatan dengan hari kasih sayang (valentine day) sehingga diharap bisa melahirkan pemimpin yang penuh kasih sayang.

“Hingga saat ini Pemilu 2024 tinggal 610 hari dan 20 bulan terhitung sejak dimulainya tahapan pemilu. Pemilu Serentak di Wonosobo juga harus adem ayem sebagaimana cuaca di daerah ini yang dingin dan sejuk,” ucapnya.

Baca Juga: 110 ASN di Lingkungan Pemkab Wonosobo Memasuki Masa Pensiun

Aman Damai

blank
Suasana nobar launching tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kantor KPU Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

Suasana Pemilu 2024 yang aman dan damai, lanjutnya, tak terlepas dari peran dan dukungan steakholder yang lain. Seperti TNI-Polri, Satpol PP, peserta Pemilu yang terdiri dari partai politik dan calon anggota legislatif (caleg) serta pemilih itu sendiri.

“KPU, Bawaslu dan DKPP sebagai penyelenggara pemilu, tidak bisa kerja sendiri. Tapi butuh dukungan semua pihak agar pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan sukses tanpa ekses. Masa kampanye juga hanya akan dijalani selama 75 hari,” terangnya.

Dikatakan Asma, sebagai peserta pemilu, KPU nanti akan melakukan verifikasi administrasi dan faktual pada partai politik. Bagi parpol yang punya kursi di DPR RI cukup dilakukan verifikasi administratif. Sedang parpol baru atau yang tidak punya kursi di DPR RI akan dilakukan verifikasi administrasi dan faktual.

Baca Juga: Bawaslu Wonosobo Mulai Lakukan Pengawasan Tahapan Pemilu 2024

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Wonosobo Didiek Wibawanto mengapresiasi KPU Pusat hingga KPU di daerah yang telah melakukan launching tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 secara serentak sesuai waktu yang telah ditentukan.

“Pemilu itu merupakan konsekuensi demokrasi. Ciri demokrasi yang baik itu jika pemilu bisa berlangsung secara reguler lima tahun sekali untuk melahirkan pemimpin di legislatif maupun eksekutif,” kata mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Wonosobo itu.

Pemilu, sebut Didiek, juga merupakan sarana kedaulatan dan pendidikan politik bagi rakyat. Meski sudah ada Bawaslu, masyarakat, LSM, perguruan tinggi dan ormas juga bisa melakukan pengawasan tahapan pemilu. Di tengah tantangan berat karena masih dalam suasana pandemi global Covid-19, semoga partisipasi pemilih dalam pemilu tetap tinggi.

Muharno Zarka