EVAKUASI - Tim Sar mengevakuasi jasad M Hanif dari lokasi penemuan. (foto: dok basarnas)

PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – M Hanif (21) warga Kelurahan Kebulen RT 03/05 Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan yang tersambar Kereta Api pada Minggu (12/06/22) siang, berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (13/06) pukul 17.15 WIB.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian. Pada Minggu (12/06) sekitar pukul 14.05 WIB melintas Kereta Api dari arah Barat menuju ke Timur sampai di jembatan Pencongan Kecamatan Kalitirto. Selanjutnya terjadi insiden kecelakaan satu orang tersambar kereta akhirnya jatuh ke sungai Pencongan

“Diduga korban sedang mancing di jalur Kereta Api di atas sungai Pencongan, lalu tertabrak kereta api dan jatuh ke sungai Pencongan,” ungkapnya.

Dengan informasi tersebut Kepala Kantor SAR Semarang memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air.

“Operasi pencarian oleh tim SAR gabungan dengan metode penyisiran dengan perahu karet menuju ke Utara. Pukul 17.15 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, jarak dari tempat kejadian kurang lebih 150 meter selanjutnya korban dibawa ke RSUD Bendan Keraton Kota Pekalongan,” imbuhnya

Diketahui jalur Kereta Api adalah jalur bebas hambatan tidak di perkenankan untuk aktifitas selain Kereta Api. “Dengan ditemukan jasad korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satun masing-masing,” pungkasnya.

Nino Moebi