blank
Kelompok terbang 7 dengan 355 jemaah berikut rincian 302 Calhaj asal Demak dan 53 calhaj dari Kudus, baru saja tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa (7/6) (Bagus Adji)

BOYOLALI(SUARABARU.ID) Sebanyak empat diantara 13 Calon Haji (Calhaj) asal Grobogan yang sempat dinyatakan tidak layak terbang karena alasan kesehatan, akhirnya diberangkatkan ke tanah suci.

Empat Calhaj yang merupakan bagian dari kelompok terbang (Kloter) 4 berangkat ke tanah suci bergabung dengan kelompok terbang (Kloter) 6 Embarkasi Solo

“Sebanyak empat diantara 13 calhaj asal Grobogan yang sempat dinyatakan tidak layak terbang karena alasan kesehatan, akhirnya bisa berangkat ke tanah suci hari ini. Keberangkatan ke tanah suci bergabung dengan kloter 6”, kata Humas Panitya Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin ketika ditemui di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa (7/6)

Humas Sarip Sahrul Samsudin menjelaskan , kloter 6 berangkat ke tanah suci pada pukul 01.55 WIB dengan mengakut 356 jemaah Calhaj dan empat petugas.

Sehari sebelum keberangkatan, Kloter 6 masuk asrama haji Donohudan Boyolali membawa 353 calhaj dan empat petugas asal Grobogan dan Demak.

Dalam pemeriksaan kesehatan, seorang calhaj dinyatakan tidak layak terbang karena menderita radang mata. Sehingga dalam kloter 6 hanya 352 calhaj yang layak berangkat.

Open seat yang ada akhirnya diisi empat Calhaj kloter 4 yang tertunda keberangkatannya. Sehingga saat berangkat ke tanah suci kloter 6 mengangkut 356 calhaj dan empat petugas, terang Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin sembari menambahkan pada hari sama telah masuk ke Asrama Haji Donohudan Kloter 7 yang membawa 355 jemaah dengan rincian 302 Calhaj asal Demak dan 53 calhaj dari Kudus.

Seat kosong

Humas PPIH Solo menambahkan, masih sembilan Calhaj Kloter 4 berada di Asrama Haji Donohudan menunggu diberangkatkan ke tanah suci.

Pemberangkatan mereka menunggu seat kosong kloter berikutnya. Kloter 4 awalnya terdiri 356 calhaj ditambah empat petugas . Meski terdapat 13 jemaah yang ditunda keberangkatannya karena dinyatakan tidak layak terbang, namun Kloter 4 tetap berangkat dari embarkasi Solo menuju tanah suci dengan mengangkut 356 calhaj (bukan 256 jemaah sebagaimana diberitakan sebelumnya) ditambah empat petugas.

Hal demikian terjadi karena terdapat 13 Calhaj kloter 5 yang bersedia mutasi masuk ke Kloter 4. Di sisi lain mutasi yang berlangsung menyebabkan Kloter 5 embarkasi Solo berangkat ke tanah suci dengan membawa 344 Calhaj (bukan 244 jemaah sebagaimana diberitakan sebelumnya) ditambah empat petugas, tambahnya

Bagus Adji