blank
Berpose dengan salah satu kuil di Rock Fort Temple di Kota Trichy (Foto : Magda)

Oleh : Hadi Priyanto

Ada yang menarik di kota. Trichy, Tamil Nadu India. Disamping warganya yang sangat setia menjaga warisan budaya luluhurnya, ternyata di kota ini saya tidak menemukan orang merokok di ruang publik.

Padahal beberapa hari di kota Tiruchirappalli, saya mengunjungi sejumlah tempat umum mulai komplek kuil, tepian sungai Cavery, pusat belanja hingga menyusuri jalan dengan bajai atau sekedar jalan kaki, saya tidak pernah melihat orang merokok. Apalagi anak-anak.

Memang segala upaya dilakukan pemerintah India untuk menekan angka populasi warga yang merokok. Sebab kebiasaan ‘mematikan’ tersebut juga banyak dilakukan oleh anak-anak di bawah umur.

BACA JUGA Tradisi Alas Daun Pisang saat Makan Membuat Makanan Tetap Sehat dan Semakin Lezat

Bahkan pada tahun 2018, jurnal The Tobacco Atlas melansir data, lebih dari 625.000 anak-anak India — berusia antara 10 dan 14 tahun — yang merokok setiap hari. Termasuk di kota Trichy.

Hasil penelitian terkait menunjukkan jumlah perokok muda India mencakup lebih dari 429.500 anak laki-laki, dan 195.500 anak perempuan pada tahun 2015.

Jumlah populasi warga yang merokok diperkirakan terus meningkat, seiring dengan semakin meningkatnya taraf kesejahteraan di India dalam beberapa tahun terakhir.

Disamping itu lebih dari 13.000 pria India dan 4.000 wanita mengalami gangguan kesehatan setiap minggunya, karena penggunaan tembakau kronis. Jelas bahwa merokok masalah darurat bagi ranah kesehatan setempat.

Larangan Vape

Butuh waktu kurang dari seminggu bagi negara bagian Tamil Nadu di India untuk melarangan produk vape setelah pemerintah pusat mendesak semua negara bagian mereka. Juga larangan merokok.

Tercatat Tamil Nadu menjadi negara bagian ketujuh di India yang melarang penjualan rokok elektrik.

Larangan ini meliputi penjualan, pendistribusian, pedagangan, pemasaran, impor dan kepemilikan produk vape. Juga melarang penjualan permen karet tembakau.

Bihar, Karnataka, Punjab, Maharashtra, Kerala, Jammu dan Kashmir adalah enam negara bagian lain yang telah melarang vape.

BACA JUGA Kuliner India, Perpaduan Rempah dan Enam Rasa Utama (Catatan Perjalanan Bag: 3)

Di India juga ternyata memiliki budaya unik lainnya yakni dalam hal merokok yang
berbentuk saset.

Jadi masyarakat yang ingin merokok tinggal membeli di toko kelontong, beberapa campuran rokok berbentuk saset. Di antaranya ada tembakau, kapur, buah pinang, serta bahan lain yang berbentuk seperti bunga kering dan kerikil kecil seperti gula-gula serta permen.

Semua bahan tersebut, masing-masing dijual terpisah dalam bentuk bungkus (sachet).

Berbagai bahan seperti tembakau, kapur, buah pinang dan pemanis lantas dicampur jadi satu, lalu dimakan dan dikunyah.

Tembakau tentu akan membawa efek rasa merokok, perpaduan kapur dan buah pinang akan membawa efek rasa getir dan mengeluarkan cairan merah, serta gula-gula tentu memberikan efek rasa manis.

BACA JUGA Mengunjungi Trichy, Kota Batu Suci di India. (Catatan Perjalanan : Bag. 1 )

Berbeda lagi bila menambahkan bahan-bahan lain seperti tembakau tertentu dan bahan seperti bunga kering. Apabila dihirup, akan terasa aroma wangi.

Penulis adalah wartawan Suarabaru.id.