blank
Memasak Dosa (Foto: Hadi Priyanto)

Oleh : Hadi Priyanto

Saya beruntung, usai menikmati keindahan peradaban Hindu di Rock Fort Temple di Trichy  saya berkesempatan  singgah untuk makan siang  di rumah makan Sri Lakshmi Nivash yang hanya berjarak 100 meter dari Kuil Benteng Batu itu.

blank
Poori (Foto: Hadi Priyanto)

Rumah makan yang terletak dipertigaan jalan ini  menyajikan berbagai sajian kuliner khas India. Rumah makan ini  sangat ramai.

Seperti rumah makan lainnya, pelayan rumah makan ini semuanya laki-laki, termasuk juru masaknya. Salah satu pelayannya bernama Moto menyambut kami dengan ramah. Ia fasih berbahasa Indonesia, karena pernah bekerja di Bekasi selama 11 tahun.

BACA JUGA Benteng Batu Malaikottai di Trichy, Tempat Dewa Ganesha Bersemayam (Catatan Perjalanan Bag – 2)

blank
Memasak Dosa (Foto: Hadi Priyanto)

Ia menyapa kami seperti teman lama.

Bahkan kemudian ia ijinkan saya untuk melihat dapur, tempat para juru masak mengolah hidangan yang  dipesan oleh para pengunjung.

Menurut Moto,  masakan India  memiliki rasa yang unik dan khas jika dibandingkan dengan  masakan negara lain.  Sebab ada perpaduan antara  rempah-rempah dan  enam rasa utama yaitu manis (madhura), asin (lavana), asam (amala), pedas (katu), pahit (tikta) dan astringen (kasya).

BACA JUGA Mengunjungi Trichy, Kota Batu Suci di India. (Catatan Perjalanan : Bag. 1 )

Memang India benar-benar negara yang kaya dengan budaya dan warisan kuliner  yang sangat beragam. Sehingga ada perbedaan kuliner di India Timur, Utara, Selatan dan Barat, bukan saja pada bahan yang digunakan tetapi  cara memasaknya.

Dalam berbagai literatur sejarah kuliner India, makanan India dimulai pada era budaya Harappa pada 3300-1600 SM. Kota ini terletak di Punjab, Timur Laut Pakistan. Bahan pokok dan cara mengolah masakan selalu  disempurnakan. Seperti penggunaan   buncis, beras, gandum, lentil dan millet.

blank
Bersama Moto, salah satu pelayan di rumah makan Sri Lakshmi Nivash (Foto: Hadi Priyanto).

Mereka juga sering menggunakan buah-buahan dan kayu manis untuk menambah cita rasa masakan mereka.

Memang masakan India sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan  dipengaruhi oleh agama Sikh dan Hindu serta tradisi mereka. Namun, masakannya juga terinspirasi oleh tradisi masyarakat Inggris, Portugis, dan Persia. Perpaduan ide dan pengaruh ini telah menciptakan makanan yang khas.

Rempah-rempah adalah bahan integral dalam setiap hidangan India, manis atau gurih. Hidangan gurih menggunakan masalah, sebutan bumbu halus berupa saus. Umumnya, hidangan india lebih banyak menggunakan bumbu utama seperti pala, kapulaga, jinten, cengkeh dan kunyit.

Garam Masala adalah bumbu penting dari India. Dikenal karena kehangatan dan kedalaman rasa yang diberikannya pada setiap hidangan India. Setiap daerah di India memiliki resep cara membuat Garam Masala sendiri-sendiri.

Nasi sebagai makanan pokok sering digunakan bersama dilengkapi dengan buncis dan lentil.

Buncis juga digunakan sebagai tepung  yang dikenal sebagai dhuli moong atau dhuli urad. Roti adalah makanan pokok lain dari masakan India yang terbuat dari tepung gandum utuh.

Makanan Khas India

1. Naan.
Naan adalah semacam roti. Biasanya dimakan bersama hidangan lain seperti ayam tandoori dan palak paneer.
Beberapa variasi dimiliki oleh naan, seperti butter naan yang bahan dasarnya sama dengan naan original. Bedanya, butter naan dimasak bersama mentega dalam jumlah banyak sehingga menciptakan roti yang gurih dan crispy.
2. Dosa.
Makanan yang mirip seperti lekker crepes, di India bernama dosa. Kering, renyah, dan enak rasanya. Bahan dasarnya adalah kacang dan beras yang sudah difermentasi.

3. Kulfi.
Makanan ini dibuat dari bahan dasar susu segar dan gula yang direbus pada api kecil. Penyajiannya dengan cara dihidangkan pada selembar daun kemudian disiram rempah-rempah tropis dan bahkan bihun. Kulfi mempunyai rasa yang beragam, seperti mawar, mangga, dan vanili.
4. Chapati
adalah makanan sejenis roti yang berbeda dengan naan. Bahan utamanya adalah roti gandum yang dibuat tidak mengembang.
5. Biryani adalah makanan khas India yang menghidangkan sajian utama berupa nasi yang dimasak dengan rempah-rempah India dan dikombinasikan dengan tambahan sayuran atau daging.
6. Ayam tandoori. Dinamakan ayam tandoori karena ayamnya melewati proses yang bernama tandoori. Cara memasaknya dengan melumuri ayam dengan bumbu yang dibuat meresap ke dalam bahan. Lalu dipanggang dalam oven bertemperatur sangat tinggi atau mencapai 300 derajat celcius.
7. Idli
adalah makanan yang berasal dari India Selatan. Idli mempunyai bentuk mirip surabi khas Bandung, yakni berwarna putih dan umumnya berbentuk bulat melingkar. Di India, biasanya makanan ini dihidangkan saat sarapan.
8. Rajma Masala.
Rajma sendiri di India merujuk pada kacang merah. Biji-bijian termasuk kategori makanan diet bagi orang India. Seperti halnya rajma masala yang dimakan untuk membantu program penurunan berat badan. Rajma biasanya dihidangkan bersama roti dan chapati.

Penulis adalah Wartawan SUARABARU.ID.