blank
Candi Angin, Desa Tempur Jepara (Foto: Keling.go.id)

JEPARA (SUARABARU.ID)- Masyarakat yang mengatasnamakan forum pecinta cagar budaya Muria akan melakukan kegiatan bersih-bersih Candi Angin. Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan besok, Minggu (5/6/2022) ini juga disertai dengan penanaman pohon dan pelepasan burung.

blank
Junaidi, Ketua Panitia kegiatan bersih-bersih Candi Angin

Melalui watsapp, Ketua Panitia kegiatan, Junaidi, mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah upaya untuk menjaga dan melestarikan cagar budaya yang dilindungi. Salah satunya adalah Candi Angin yang terletak di Desa Tempur, Dukuh Duplak, Kabupaten Jepara.

“Kegiatan kami besok bertema “Menuju Hijau” yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan alam sekaligus menjaga situs Candi Angin”, ujar Junaidi.

“Peserta yang tergabung dalam forum pecinta cagar budaya Muria ini merupakan binaan dari Balai Arkeoelogi (Balar) Yogyakarta. Dan tidak hanya dari masyarakat Jepara saja, ada juga teman-teman yang berasal dari Kabupaten Kudus dan Pati”, terang Junaidi.

Lebih lanjut Junaidi mengatakan acara akan dimulai dengan berkumpul di rumah Mbah Jan, juru kunci Candi Angin. Dilanjutkan dengan diskusi cinta alam dan peduli cagar budaya. Kemudian dilanjutkan menuju lokasi Candi Angin.

Sementara itu, salah satu warga Desa Tempur bernama Imam Sukoco yang berhasil dihubungi suarabaru.id menyambut baik kegiatan bersih-bersih Candi Angin yang ada di desanya. Karena menurut dia, perhatian untuk merawat dan menjaga situs purbakala di Jepara masih sangat minim.

Acara yang akan diawali dengan membersihkan situs Candi Angin, dilanjutkan dengan menanam bibit jambu air, 100 batang karet, 150 bibit pohon beringin, serta pelepasan burung. Selain masyarakat Desa Tempur dan Dukuh Duplak kegiatan di Candi Angin ini juga diikuti dari pecinta alam wilayah Kabupaten Jepara, Kudus dan Pati dan Mahasiswa dari Universitas Terbuka wilayah Jepara.

ua