blank
Sejumlah pengurus PWI Pusat beserta para kolega, melakukan foto bersama usai acara. Foto: pwi

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Masih dalam suasana Idul Fitri 1443 Hijriyah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, menggelar acara silaturahmi dan halal bi halal, di Sekretariat PWI Pusat, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Acara diawali pembacaan Surat Keputusan pengangkatan Fachri Muhammad, Kemal Effendi Gani dan N Syamsoeddin Ch Haesy, masing-masing sebagai Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Penasihat PWI Pusat.

Pembacaan SK tiga anggota baru Dewan Penasihat ini dilakukan Sekjen PWI Pusat, Mirza Zulhadi. Fachri Muhammad menjadi Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat 2018-2023, menggantikan almarhum H Margiono (Ketua Umum PWI Pusat dua periode yang wafat 2 Februari 2022).

BACA JUGA: Gus Haiz Optimis Persoalan Anak Putus Sekolah dapat Dituntaskan

Tiga anggota Dewan Penasihat lainnya, Banjar Chaerudin (Sekretaris), serta Ishadi SK dan Ismet Rauf.

Dalam sambutannya Fachri Muhammad mengatakan, dirinya merupakan pelaku periklanan di media massa, sehingga sudah mengenal banyak insan pers di Tanah Air.

”Saat saya sebagai Ketua P3I, banyak pers minta iklan, tetapi tidak tahu caranya. Saya keliling Indonesia, karena saya bergaul dengan pers, meski saya diperiklanan untuk membantu pers,” ungkap Fachri Muhammad di sela acara.

BACA JUGA: Kota Salatiga Loloskan Sembilan Atletnya ke Babak Final

Diakuinya, dirinya merasa terhormat mendapat kepercayaan dari Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, sebagai Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang, pada kesempatan yang sama mengungkapkan, berbicara organisasi kewartawannya, dirinya selalu memberi koreksian, agar roda organisasi berjalan baik.

”Mau ngapain lagi saat ini, kalau tidak memberikan kontribusi kepada organisasi. Tidak ada pilihan lain, selain memperbaiki organisasi sesuai dengan cita-cita pendahulu kita,” tutur Ilham Bintang.

Sedangkan Atal S Depari, dalam sambutannya menyatakan, kegiatan ini menjadi momen yang tepat untuk menjaga kesolidan organisasi PWI. ”Ini momen kita untuk saling memaafkan. Masih banyak agenda besar yang menanti kita,” tegas Atal.

Riyan