blank
(Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta saat meninjau gedung baru Puskesmas Tahunan (dok. kominfo)

JEPARA (SUARABARU.ID)- Puskesmas Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara secara resmi menempati gedung baru. Acara yang diresmikan Pemerintah Kabupaten Jepara Selasa, (24/5/2022) ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Tampak hadir dalam acara peresmian, Sekda Edy Sujatmiko, Kepala Perangkat Daerah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara dr. Eko Cahyo Puspeno, dan Kepala Puskesmas Tahunan dr. Megarini Hesti Aries. Selain itu juga hadir Camat Tahunan Nuril Abdillah, Kapolsek Tahunan Suyitno, Kepala Puskesmas se Kabupaten Jepara, Petinggi se Kecamatan Tahunan, serta tamu undangan.

Dalam sambutannya, dr. Megarini Hesti Aries mengatakan selain meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Kecamatan Tahunan, pihaknya akan fokus pada penanganan stunting. Menurutnya, stunting merupakan perawakan pendek yang salah satunya di sebabkan oleh proses kumulatif kekurangan nutrisi.  Stunting di mulai dari dalam Rahim (11.2%), antara lahir hingga 2 tahun (60.6%), dan pada usia 2- 5 tahun (28%).

“Kekurangan  nutrisi pada 1000 hari pertama kelahiran (HPK) dapat berpengaruh terhadap morbiditas, mortalitas, serta berhubungan dengan kinerja intelektual dan kesehatan anak secara keseluruhan pada masa remaja hingga dewasa”, ujar Megarini.

Sementara itu, (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta berharap masyarakat mendapat pelayanan kesehatan sampai tingkat desa. Selanjutnya, Edy juga meminta Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam penanganan stunting.

“Saya minta ada penurunan angka stunting di Jepara. Paling tidak sebulan sekali ada laporan tentang stunting,” tegasnya.

“Dengan adanya gedung baru ini semoga kinerja pegawai Puskesmas Tahunan semakin meningkat. Fokus kita saat ini penanganan stunting di Jepara”, lanjut Edy.

“Setidaknya langkah yang sudah dilakukan dan perkembangannya bisa dilaporkan. Ini sesuai amanat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam menurunkan angka stunting di setiap Kabupaten”, pungkasnya.

ua/kominfo