Seorang perempuan sedang menggoreng jamur, sementara ada wisatawan yang menyaksikan proses ini. Foto: Widiyartono R.Dari Pasar ke Rumah
Dari sinilah muncul ide untuk membuat keripik jamur. Kalau semula menjual jamur segar ke pasar, kini membuka pengembangan usaha di rumah, dengan mengolah jamur menjadi makanan.
Dan, nyatanya memang berkembang baik. Kemudian seiring dengan perkembangan Borobudur yang begitu pesat, dengan munculnya desa-desa wisata, bertebaran homestay, pengembangan destinasi dan atraksi-atraksi wisata baru, maka dikembangkanlah menjadi wisata edukasi dan pengolahan jamur.
Dengan kehadiran sarana transportasi yang sekaligus menjadi atraksi wisata di Brobudur seperti dokar atau andhong, VW Safari, dan sebagainya menjadikan tempat ini sebagai persinggahan wisatawan.
Pengolahan jamur ini menjadi salah satu destinasi dari paket-paket yang disediakan, di antaranya yang disediaklan oleh wisata VW Safari. Dia berterima kasih pada Menparekraf Sandiaga Uno yang berkenan mampir di sini. Dengan kunjungan Sandi ini, usahanya menjadi makin dikenal, dan makin banyak yang berkunjung.
Kini Puput tidak hanya memproduksi olah jamur dari hasil tanamannya, tetapi juga bahan baku berasal dari para mitranya. Dengan demikian, Puput telah bersama-sama mengembangkan perekonomian warga melalui UMKM yang digelutinya.
Sekali lagi, Borobudur memang tidak hanya menawarkan candi. Beyond Borobudur, masih banyak yang bisa dinikmati, dan makin lama makin banyak lagi.
Widiyartono R.