SEMARANG (SUARABARU.ID) – Minuman boba adalah minuman yang banyak diminati oleh kaum muda. Bagaimana tidak, boba yang terbuat dari beras, terigu dan campuran gula aren ini terlihat sangat menarik, berwarna dan dengan rasa yang manis.
Boba bisa juga dibuat dirumah maupun dikos-kosan. Berikut ini tips cara membuat boba yang sangat mudah.
1. Anda perlu menyiapkan mangkuk tahan panas
2. Selanjutnya, masukkan tepung dan air mendidih
3. Aduk hingga rata
4. Kemudian tutup adonan boba dengan kain yang lembab agar boba tidak mengering.
Jika memakai pewarna,
1. Ambil adonan sekitar ¼ sendok teh
2. Bentuklah bulat-bulat
3. Siapkan loyang, jangan lupa loyang diberi alasi dengan kertas roti
4. Letakkan boba di atasnya
5. Biarkan sampai kering selama minimal 2 jam.
5. Isi panci dengan air, lalu didihkan
6. Masukkan boba yang sudah kering kemudian tunggu boba hingga mengapung setelah setengah matang
7. Rebus lagi selama 20 menit, lalu tiriskan
Itulah langkah membuat boba, kita dapat mencampurkannya pada minuman yang akan dijual.
Sementara itu untuk pengembangan usaha ini, maka diperlukan,
1. Membangun brand yang kuat.
Maksudnya adalah, anda selaku penjual dapat memulainya dengan memperkenalkan identitas brand, serta kelebihan yang dimiliki kepada para konsumen, melalui Whatsapp, instagram maupun facebook
2. Membuat video marketing yang menarik.
Membuat video yang menarik akan menjadi salah satu strategi pengembangan usaha yang sangat efektif. Misalnya, dalam isi video itu buatlah animasi boba dalam kehidupan sehari-hari atau dibuat dalam bentuk kartun.
3. Manfaatkan media sosial dengan tepat.
Mungkin dari kalian akan merasa bingung memasarkan produk lewat apa. Selain update story, aplikasi seperti di facebook terdapat fitur dimana khusus market atau pasar yang isinya pengguna facebook dapat jual-beli disana.
Pada instagram juga ada fitur promosi produk lewat story atau yang disebut iklan. Anda dapat mengguakan fitur tersebut untuk memasarkan boba.
Selamat mencoba.
Oleh: Annisa Arnining S, Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Angkatan 2018, Universitas Wahid Hasyim Semarang.