blank
Suasana halalbihalal di halaman kantor PDAM Tirto Panguripan Kendal.(FOTO:SB/ Spw)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Perumda Air Minum(PDAM) Tirto Panguripan Kendal tahun 2022 ini menargetkan sambungan rumah sebesar 5500 pelanggan. Rinciannya, untuk pelanggan masyarakat berpenghasilan rendah(MBR) 2000 pelanggan dan sambungan biasa atau reguler sebanyak 3500 pelanggan.

“Untuk tahun 2022 ini, pelanggan kami ada sebanyak 93 ribu, baik MBR maupun reguler. Hanya saja biaya pemasangan bagi MBR lebih murah yakni hanya Rp 400 ribu, dari sambungan normal sebesar Rp 1,5 juta,”kata Direktur PDAM Tirto Panguripan, Sunanto, di sela- sela acara halal bihalal di halaman kantor setempat, Rabu(18/05/2022).

Namun, lanjut Sunanto, pembayaran bulanannya sama dengan pelanggan reguler sesuai dengan kelas rumah tangga dan perusahaan.

Menurut Sunanto, saat ini PDAM Tirto Panguripan Kendal mendapat dana penyertaan modal sebanyak Rp 7, 5 miliar.

Dana tersebut akan digunakan untuk MBR sebesar Rp 6 miliar dan yang Rp 1,5 miliar akan digunakan untuk pembangunan reservoar dan perbaikan jaringan.

“Tahun ini kami akan memasang sambungan baru sebanyak 2000 bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan saat ini masih dalam proses pendataan. Biasanya, tahun ini didata terlebih dahulu, tahun depan baru kami pasang,” ujar Sunanto.

Sunanto mengaku, tahun 2021 lalu target Pendapatan Asli Daerah(PAD) Rp 9,5 miliar, dan sekarang tahun 2022 targetnya naik menjadi Rp 11 miliar.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto, mengatakan, PDAM Tirto Panguripan harus bisa lagi dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kendal, karena untuk beberapa tahun terakhir, banyak pelanggan PDAM Tirto Panguripan Kendal yang mengeluhkan pelayanannya.

“Kekurangan untuk segera diperbaiki. Dengan pelayanan yang baik dan bagus, untungnya juga untuk kita sendiri,” kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

Dico meminta, PDAM Tirto Panguripan Kendal harus bisa bekerja efisin dan efektif dan tidak berhenti untuk selalu memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.Spw