KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Danramil 11/Mertoyudan, Kodim 0705/Magelang, Kapten Arm Mashudi Pitoyo, menekankan empat hal yang perlu dipelihara dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pertama, antara ulama dan umaro harus bersatu. Kedua, Pancasila sebagai dasar negara tidak cukup hanya dihafalkan, namun juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketiga, harus selalu dijaga toleransi agama dan toleransi antarumat beragama, sehingga dapat tumbuh kehidupan damai dan berdampingan dalam keberagaman. “Yang ke empat, sebagai anggota masyarakat harus berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan. Kita jaga mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, kemudian lingkungan RT, RW, lingkungan dusun dan seterusnya,” tandas Kapten Mashudi Pitoyo.
Dia mengatakan hal itu dalam acara halal bihalal di Dusun Dampit RT 4, RW 1, Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (16/5/2022) malam. Itu
merupakan kegiatan bersama antara warga Dusun Mantenan dan Dusun Prajenan bersama Majelis “Ayo Demen Kanjeng Nabi”. Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut juga untuk umum dan dihadiri ribuan warga.
Kegiatan keagamaan itu menghadirkan Habib Fatah Zahir Al Alatas dan Habib Umar bin Yahya. Hadir pula Kades Mertoyudan Eko Sengkono, Ketua NU Mertoyudan – Solihkin, Ketua Banser Kecamatan Mertoyudan Ahmad Sunardi. Tak ketinggalan Kadus Mantenan – Bara, dan Kadus Prajenan – Trisno, serta Grup Hadrah Zahir Mania Magelang.
Dalam acara itu Danramil menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Dusun Mantenan dan Dusun Prajenan. Sebagai petugas kewilayahan tentu banyak salah dan khilaf dalam memberikan pelayanan dan bergaul bersama masyarakat.
“Maka di kesempatan yang baik ini, masih dalam suasana Lebaran, saya secara pribadi maupun secara dinas mengucapkan Selamat Idul Fitri 1443 Hijriyah, taqabalallahu mina wa minkum, mohon maaf lahir dan batin,” ucap Kapten Mashudi Pitoyo.
Usai kegiatan halal bihalal, Danramil memberikan pembinaan kepada 30 anggota Banser yang ikut dalam pengamanan kegiatan.
Eko Priyono