WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Untuk mengurai kemacetan yang dapat terjadi pada saat keramaian kendaraan di musim Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri telah merancang penyiapan jalur alternatif.
Kepala Dishub Wonogiri, Waluyo, menyatakan, jalur alternatif akan memanfaatkan ruas Jalan Lingkar Kota (JLK) sepanjang 15 Kilometer (KM). Mulai dari Jatibeduk Purworejo Kecamatan Wonogiri Kota, sampai ke Krisak Singodutan Kecamatan Selogiri.
Rekayasa lalu lintas untuk memanfaatkan ruas JLK, dikoordinasikan dengan jajaran Satlantas Polres Wonogiri. ”Utamanya untuk mengantisipasi ancaman kemacetan lalu lintas di dalam Kota Wonogiri,” jelas Waluyo.
Kepala Dishub yang mantan Kabag Humas dan Kepala Satpol-PP Kabupaten Wonogiri ini, mengatakan, pada prinsipnya pemanfaatan jalur alternatif pada ruas JLK, untuk mengalihkan arus lalu lintas dari arah timur, selatan dan utara.
Dari Timur
Kendaraan dari arah timur termasuk kendaraan dari Ponorogo dan Pacitan (Jatim) yang akan menuju ke Solo, dialihkan melalui JLK sejak dari Jatibeduk ke kiri, tanpa harus melewati Kota Wonogiri.
Kemudian arus kendaraan dari arah utara yang akan menuju ke Wuryantoro, Eromoko, Pracimantoro, dan yang menuju ke arah Ngadirojo-Ponorogo Jatim maupun yang ke Pacitan Jatim, dapat melewati ruas JLK sejak dari Krisak Singodutan, Kecamatan Selogiri, ke kanan tanpa harus melintas Kota Wonogiri.
Demikian halnya arus lalu lintas dari arah Pracimantoro, Eromoko, Wuryantoro yang akan menuju ke Sukoharjo, Solo, dapat menggunakan ruas JLK sejak dari utara Polres Wonogiri atau Patung Tentara Pelajar Pencil Wuryorejo belok ke kiri, tanpa harus melintas Kota Wonogiri.
Kondisi prasarana infrastruktur JLK merupakan jalan baru dengan lapis cor beton. Dari Dishub Wonogiri telah melengkapi fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dan pemasangan rambu-rambu, termasuk rambu tambahan penunjuk arah jalan.
”Kami sebagai aparat di daerah siap untuk melakukan tindakan sesuai tupoksi (tugas pokok fungsi) dalam memberikan pelayanan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1443H,” tegas Waluyo.
Bambang Pur