blank
Petugas sedang menambal jalan yang rusak di Wonosobo. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Wonosobo terus megupayakan penambalan jalan jelang libur lebaran tahun 2022 ini.

Hingga H-5 lalu, sedikitnya 52 ruas jalan di seputar kota dan sekitarnya telah dilakukan pemeliharaan. Sehingga siap dilalui warga yang akan melintas saat lebaran 1443 H tiba.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Wonosobo, Afton Riza F menjelaskan jika sejak bulan Februari tahun 2022 ini sudah ada puluhan jalan yang telah dilakukan pemeliharanan.

Baca Juga: Pemkab Wonosobo Gandeng Pihak Swasta Jaga Kelestrian Sumber Air

Bahkan pihaknya memastikan jika di wilayah yang masuk jalan prioritas telah diselesaikan. Selanjutnya jalan akan dibangun secara bertahap sampai semua jalan dalam kondisi baik.

“Insya Allah di ruas penting sudah diselesaikan H-5 kemarin. Memang DPUPR minta untuk dikejar. Hanya ada satu ruas yang belum bisa beres,” tuturnya.

Yakni di ruas Kalibeber-Jawar Mojotengah saja karena tenaga untuk mengerjakan sudah tidak sanggup dalam waktu dekat ini. Karena itu, lubang jalan yang ada belum berhasil ditambal.

Baca Juga: Sukseskan HKB 2022, BPBD Wonosobo Bagikan Masker dan Hand Sanitizer Gratis

Sudah Diperbaiki

blank
Jalan yang rusak diperbaiki agar bisa dilalui warga saat lebaran. Foto : SB/dok

Menurutnya, jika jelang arus mudik lebaran tahun ini wilayah prioritas sudah harus diselesaikan. Hal ini untuk memudahkan arus lalu lintas kendaraan yang melintas masuk ke Wonosobo.

Afton menjelaskan jika pemeliharaan itu dilakukan di 52 ruas jalan kabupaten. Sebagian besar ruas yang mengalami perbaikan itu berada di wilayah kota. Dengan panjang pemeliharaan yang telah ditangani mencapai 73 kilometer.

“Dan itu masih akan dilanjutkan dengan memetakan jalan yang rusak berat, rusak sedang dan baik, serta rusak ringan. Kita punya datanya semua,” ungkapnya.

Baca Juga: Bupati Wonosobo Tekankan Percepatan Vaksinasi Dosis Lengkap

DPUPR sendiri melaporkan jika sampai saat ini wilayah ruas jalan yang mengalami rusak sedang dan baik telah mencapai 59,49 persen. Sedang jalan rusak ringan dan rusak berat di daerah 0Wonosobo mencapai 40,51 persen.

“Memang laporan jalan rusak yang masuk ke kita masih banyak. Tapi tentu itu perlu diselesaikan secara bertahap sampai semua jalan bisa dibangun dan diperbaiki,” katanya.

Pihaknya mengaku jika ditahun 2023 depan, anggaran Infrastruktur telah mengalami peningkatan dua kali lipat dari anggaran tahun sebelumnya.

“Tapi saya tetap optimis jika pekerjaan jalan di Wonosobo akan selesai sesuai dengan jadwal yang diagendakan,” tandasnya.

Muharno Zarka