blank
KCS (Maybank Syariah) menggandeng Baznas Kota Semarang menyalurkan bantuan kepada 100 anak yatim dan dhuafa. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT.Maybank Indonesia melalui jaringan Kantor Cabang Syariah (KCS) diseluruh Indonesia selama bulan Ramadan menyalurkan bantuan kepada 2.000 anak yatim dan dhuafa di seluruh Indonesia.

Bantuan tersebut bersumber dari dana kebajikan yang di kelola dalam bentuk program berbuka puasa dan santunan kepada anak yatim dan dhuafa dengan total anggaran hampir 500 juta-an.

Melalui KCS menggandeng Baznas Kota Semarang menyalurkan kepada 100 anak yatim dan dhuafa dengan anggaran 25 juta. Acara tersebut berlangsung di Mall Paragon, Jalan Sekayu, Semarang Tengah.

Hadir dalam kegiatan Area Branch Manager Semarang, Budi Haristiono bersama jajaran, Ketua Baznas Kota Semarang, H.Arnaz Agung Andrarasmara, SE, MM, Kabag Kesra Setda Kota Semarang, Agus Rokhim, ST, MT yang hadir mewakili Walikota Semarang.

Area Branch Manager Semarang Budi Haristiono mengungkapkan, pihaknya melakukan inovasi program melalui program My Berbagi, sehingga nasabah dapat melakukan kebaikan dengan transaksi digital melalui platform M2U ID App/Web agar nasabah memiliki kemudahan dalam menyalurkan dana zakat, infak dan sedekahnya.

“Alhamdulillah untuk yang kedua kalinya kami menggandeng Baznas Kota Semarang dalam menyalurkan dana kebajikan kepada anak-anak yatim dan dhuafa di Kota Semarang,” terangnya.

Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi dari Maybank Syariah bersama Baznas Kota Semarang dalam program berbuka puasa dan santunan kepada anak yatim piatu.

“Tahun kemarin kita selenggarakan di Balaikota, tahun ini kita mengambil suasana yang berbeda di Mall Paragon agar anak-anak yatim dan dhuafa ikut merasakan kebahagiaan di bulan Ramadan,” ujar Arnaz, Sabtu (23/4/2022).

Agus Rokhim yang hadir saat kegiatan juga memberikan apresiasi, di mana bulan Ramadan ini bisa mengajak anak-anak yatim dan dhuafa dari panti maupun non panti untuk berbuka puasa di mall.

Dirinya berharap Baznas Kota Semarang terus melakukan terobosan agar lebih dikenal dan menjadi rujukan warga untuk berzakat.

Ning