JAKARTA (SUARABARU.ID) – Manajer Tim Nasional (Timnas) Wushu Indonesia, Iwan Kwok tidak berani menjanjikan lebih dari 3 medali emas yang akan disumbangkan bagi Kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 Vietnam.
Pasalnya, peta kekuatan lawan yang dihadapi tidak terpantau akibat dampak dari pandemi Covid-19.
“Ya, kita memang menargetkan 3 medali emas. Dan, kita tidak berani lebih dari target tersebut. Karena, kita mengalami kesulitan memantau peta kekuatan lawan mengingat banyaknya turnamen internasional tidak bisa digelar akibat dampak dari pandemi Covid-19 melanda dunia,” kata Iwan Kwok di sela-sela Simulasi Timnas Wushu Indonesia yang digelar di GBK Arena Komplek Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Bukan hanya buta peta kekuatan lawan, kata Iwan Kwok, pandemi Covid 19 juga sempat menganggu persiapan karena ada atlet yang terkena.
Belum lagi, tamnya, tidak adanya try out dan trainning camp ke luar negeri yang bisa dilakukan saat menghadapi multi event sebelumnya.
Simulasi Timnas Wushu Indonesia yang digelar 22-23 April 2022 itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dalam setiap menghadapi single maupun multi event internasional.
Tujuannya, kata Iwan Kwok, untuk melihat apakah masih ada kelemahan dalam gerakan atlet dalam membawakan jurus spesialisinya.
“Simulasi ini sudah merupakan tradisi yang rutin dilakukan Timnas Wushu Indonesia sebelum tampil di single event maupun multi event internasional. Dari simulasi yang langsung dinilai dua wasit ini, kita bisa melihat apakah masih ada kelemahan gerakan seluruh atlet saat membawakan jurus spesialisasinya sehingga bisa lebih disempurnakan lagi,” jelasnya.
Simulasi ini, kata Iwan Kwok, bukan hanya sekali dilakukan. Tetapi, katanya, akan kembali dilakukan di tempat yang sama pada 5-6 Mei mendatang.
“Kita akan kembali melihat kesempuraan gerakan pada simulasi kedua. Karena, kita ingin mereka bisa memberikan penampilan terbaik saat tampil di Hanoi nanti,” tegasnya.
Simulasi Timnas Wushu Indonesia ini disaksikan langsung Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Sekjen KONI Pusat sekaligus Wakil CdM SEA Games 2021 Vietnam, Tubagus Ade Lukman. Hadir juga Wakil Ketua Umum PB WI, Tjokro Gunawan dan Sekjen PB WI, Ngatino.
Dalam sambutannya, Marciano meminta Timnas Wushu Indonesia memanfaatkan waktu sisa untuk bisa menyempurnakan penampilan dalam upaya meraih prestasi puncak.
“Manfaatkan waktu sisa untuk bisa menyempurnakan penampilan sehingga keinginan meraih prestasi terbaik bisa terwujud,” katanya.
Timnas Wushu Indonesia:
Taolu:
1. Edgar Xavier Marvello (Changquan, Daoshu/Gunshu)
2. Harris Horatius (Nanquan, Nandao, Nangun)
3. Seraf Naro Siregar (Changquan, Daoshu/Gunshu)
4. Nicholas (Taijiquan dan Taijijian)
5. Nandhira Mauriska (Changquan, Jianshu, Qiangshu)
6. Eugenia Diva Widodo (Daoshu/Gunshu)
7. Alisya Mellynar (Taijiquan dan Taijijian)
8. Zoura Nebulani (Changquan, Jianshu, Qiangshu)
Sanda:
1. Abdul Haris Sofyan (65kg-putra)
2. Jumanta (60kg-putra)
3. Puja Riyaya (70kg-putra)
4. Laksamana Pandu Pratama (56kg-putra)
5. Junita Malau (48kg-putri)
6. Mellysa Try Andani (56kg-putri)
7. Rosalina Simanjuntak (52kg-putri)
8. Thania Kusumaningtyas (60kg-putra).
Muha