Wartono, penjaga/juru kunci makam RA Kartini menyampaikan rasa terima kasihnya, atas kedatangan rombongan dari Kabupaten Blora untuk mendoakan almarhumah RAy Kartini.
“Saya mewakili dari ahli waris keluarga besar Almarhumah RA Kartini mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas doa panjenengan semuanya,” ujar Wartono.
Menginspirasi Perempuan di Blora
Selepas itu, rombongan kemudian berkunjung ke kediaman Ketua TP PKK Kabupaten Rembang untuk kemudian bersama-sama mengunjungi Museum RA Kartini.
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Rembang Hj. Hasiroh Hafidz, menyambut baik kunjungan dari Wakil Bupati Blora dan Ketua TP PKK Blora bersama rombongan.
“Dengan adanya kunjungan ibu Ketua TP PKK Blora saya merasa tersanjung dan beliau juga memperhatikan kegiatan kita setiap tanggal 21 dan berikutnya itu ada peringatan Hari Kartini dan beliau juga rawuh, untuk bisa berkunjung di makam RA Kartini dan bisa hadir di kediaman kami,” ungkap Hj. Hasiroh.
Pihaknya berharap, dengan kunjungan Museum RA Kartini tersebut dapat semakin menginspirasi masyarakat Blora untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan RA Kartini.
“Dengan kita tahu peninggalan ibu Kartini, Insyaallah untuk menginspirasi masyarakat perempuan di Blora akan semakin hebat. Dengan kunjungan panjenengan ini, Insyaallah tali silaturahmi antara Kabupaten Blora dan Rembang akan semakin erat lagi, syukur-syukur kegiatan ini diagendakan tiap 21 atau 20 April,” pungkasnya.
Koleksi Buku dan Karya Kartini
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Blora, menyampaikan bahwa ziarah tersebut selain untuk mendoakan RAy Kartini, juga sebagai wujud penghormatan kepada beliau atas perjuangannya.
“Hari ini Alhamdulillah kita bisa berziarah di makam RA Kartini di Kecamatan Bulu, lalu kita melanjutkan silaturahim di kediaman beliau Ketua TP PKK Kabupaten Rembang kita disambut dengan baik, kita diajak dan ditemani meninjau museum yang memang ini bagian dari kegiatan ziarah tahun ini,” ungkapnya
Disampaikannya, dengan mengunjungi museum RA Kartini, dapat mengenal lebih dekat kehidupan dan sosok RA Kartini yang merupakan seorang pahlawan emansipasi wanita Indonesia.
“Kunjungan ke museum ini menjadi satu rangkaian ziarah makam dan dengan ini akhirnya menjadi kita tahu betul bagaimana perjuangan beliau, koleksi beliau, dan terkait surat-suratnya ke luar negeri. Tentu dengan ini akan semakin menambah semangat kita perempuan untuk melanjutkan perjuangan-perjuangan beliau,” ungkap Hj Ainia Shalichah
Makam Pocut Meurah Intan
Setibanya kembali di Blora, Ketua TP PKK Blora bersama dengan organisasi wanita melakukan ziarah dan doa bersama di Makam Pocut Meurah Intan, di Desa Temurejo, Kota Blora.
Pada peringatan Hari Kartini tahun ini, Ketua TP PKK Blora juga melakukan ziarah di makam Pocut Meurah Intan, sosok pejuang yang gigih melawan penjajah. Pocut Meurah Intan merupakan pejuang wanita yang berasal dari Aceh dan dimakamkan di Tegal Sari, Desa Temurejo, Kota Blora.
Hj Ainia mengungkapkan, bahwa ziarah di Makam Pocut Meurah Intan untuk mendoakan sekaligus mengenang perjuangan beliau.
Ia berharap agar nantinya Pocut Meurah Intan dapat segera dijadikan pahlawan nasional. “Karena beliau ini juga sudah di usulkan menjadi pahlawan nasional dan sudah didukung oleh Gubernur Aceh, beliau sudah mendukung secara moriil dan materiil, bapak Ganjar Pranowo juga demikian pula,” tandas Hj Ainia.
Dalam tinjauannya ke Museum RA Kartini, Wakil Bupati Blora, Ketua TP PKK Blora dan Rembang, juga melihat berbagai barang, dokumentasi, koleksi – koleksi buku, dan karya RA Kartini.
Kudnadi
Ibu-ibu TP PKK Blora Ziarah ke Makam RA Kartini di Mantingan, Rembang. Foto: Ist
Ibu – ibu TP PKK Blora Ziarah ke Makam Pocut Meurah Intan, di Desa Temurejo, Blora. Foto: Ist