arus mudik
Kapolda Jateng, Irjen (Pol) Ahmad Lutfi saat mengecek kesiapan anggota dan kendaraan yang akan digunakan untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2022. Pengecekan tersebut dilakukan , usai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 tingkat Polda Jateng yang dipusatkan di Alun-alun Kota Magelang, Jumat,(22/4/2022). Foto: Yon

MAGELANG, (SUARABARU.ID): Untuk mengantisipasi kemacetan lalu-lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 1443 Hijriah, Polda Jateng akan memberlakukan  jalur one way (satu arah) jalan tol dari arah Jakarta menuju Semarang. Yakni,  mulai dari kilometer 40 hingga Kali Kangkung, Kendal.

“ Untuk one way dari arah Jakarta akan diberlakukan mulai pukul 07.00 pada 28 April hingga 1 Mei. Sedangkan, untuk arus balik  akan diberlakukan mulai 7-9 Mei mendatang,” kata Kapolda Jateng, Irjen (Pol) Ahmad Lutfi kepada wartawan, usai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 tingkat Polda Jateng yang dipusatkan di Alun-alun Kota Magelang, Jumat,(22/4/2022).

Ahmad Lutfi mengatakan, untuk mengurangi kepadatan arus lalu-lintas di sepanjang jalan tol Trans Jawa tersebut, pihaknya juga berharap, para pemudik bisa menggunakan sejumlah jalur alternatif Yakni,  melalui jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan dan jalur selatan-selatan.

“Semua jalan tersebut dalam kondisi baik dan bisa dilalui kendaraan bermotor,” katanya

Selain  itu,pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 251 rest area sepanjang jalan yang akan dilalui oleh para pemudik. Di sejumlah rest  area tersebut juga,  dilengkapi dengan gerai vaksinasi yang ditujukan bagi pemudik yang belum divaksin.

“Di sejumlah rest area, kami  juga melengkapi dengan  truk tangki BBM, untuk mengantisipasi adanya kendaraan bermotor yang kehabisan bahan bakar minyak,” katanya.

Untuk pengamanan  arus mudik dan balik Lebaran 2022 ini, Polda Jateng menerjunkan  sebanyak 11.750 personel dan dibantu dari unsur TNI sebanyak 1.629 personel. Personel-personel tersebut ditempatkan di  seluruh wilayah yang ada di Provinsi Jawa Tengah,” kata

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Henggar Budi Anggoro mengatakan, semua kondisi jalan yang akan dilalui para pemudik saat ini dinilai layak dilalui.

Untuk mendukung kelancaran arus lalu-lintas mudik dan balik lebaran, pihaknya menambah lebih dari 400 rambu-rambu lalu-lintas portable maupun rambu-rambu sementara .

“ Utamanya, rambu-rambu lalu-lintas tambahan tersebut dipasang di jalan-jalan alternatif, Rambu-rambu tersebut berupa papan penunjuk arah dan himbauan –himbauan,’’ katanya.

Ia menambahkan, selama pemberlakuan  satu arah arus mudik, semua kendaraan  dari arah Jakarta akan diarahkan keluar jalan tol, melalui  pintu keluar tol Krapyak. Kemudian, diarahkan melalui jalan arteri Semarang.  Yon