PERINGATAN Hari Kartini tiap 21 April menjadi ajang yang tepat untuk kembali mengenang jasa Ibu Kartini dalam hal emansipasi perempuan.
Di era ini, semangat emansipasi kerap dibangkitkan kembali melalui beberapa cara. Salah satunya dengan memproduksi film-film bertema perempuan dan kesetaraan gender.
Berikut lima rekomendasi film tentang perempuan-perempuan inspiratif yang bisa Anda saksikan di Hari Kartini ini.
1. Kartini (2017)
Film garapan Hanung Bramantyo ini mengangkat kisah Raden Ajeng Kartini, seorang ningrat yang memperjuangkan kesetaraan antara pria dan perempuan.
“Kartini” mendapat respons positif dari masyarakat. Bukan hanya karena film ini dibintangi artis-artis terkemuka seperti Dian Sastrowardoyo, Christine Hakim, dan Deddy Sutomo, tapi juga karena film “Kartini” menginisiasi perubahan pada perempuan untuk menaklukkan zaman.
2. 3 Srikandi (2016)
“3 Srikandi” bercerita tentang tiga atlet panahan asal Indonesia yang berhasil meraih medali pertama di ajang Olimpiade. Masing-masing ialah Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies (Chelsea Islan), dan Kusuma (Tara Basro).
Film biopik bikinan sutradara Iman Brotoseno ini menyorot kesukaran para atlet satu sama lain, juga memperlihatkan semangat dan perjuangan ketiga atlet perempuan tersebut sebelum bertanding di Olimpiade.
3. Athirah (2016)
Film ini diangkat dari novel semi biografi karya Alberthiene Endah tentang kisah nyata ibu dari mantan wakil presiden Jusuf Kalla yaitu Athirah Kalla. “Athirah” menceritakan tentang pergolakan batin Athirah Kalla ketika sang suami memutuskan untuk menikah lagi.
Berkat kolaborasi apik dari sutradara Riri Riza dan pemain film Cut Mini, Christoffer Nelwan, serta Tika Bravani, “Athirah” sukses meraih 6 piala dari Festival Film Indonesia 2016. Film ini juga diputar di beberapa festival film internasional, seperti Vancouver Internasional Film Festival 2016, Busan International Film Festival 2016, dan Tokyo International Film Festival 2016.
4. Sokola Rimba (2013)
Adalah Butet Manurung, seorang perempuan tangguh yang rela meninggalkan kehidupan di kota demi memberikan pendidikan bagi orang-orang pedalaman di hutan bukit Duabelas, Jambi.
Kisah perjuangan tersebut dituangkan Butet dalam buku “Sokola Rimba”, yang kemudian diangkat sutradara Riri Riza dan Mira Lesmana ke layar lebar. Film yang dibintangi Prisia Nasution sebagai Butet ini dianugerahi Film Terbaik Piala Maya 2013 serta Pemeran Utama Wanita Terfavorit Indonesian Movie Awards 2014.
5. Perempuan Berkalung Sorban (2009)
Drama romantis bernafaskan Islam ini berkisah tentang Anissa (Revalina S. Temat), perempuan dengan segudang cita-cita yang besar di lingkungan pesantren yang konservatif.
Film besutan sutradara Hanung Bramantyo ini menyoroti perjalanan Anissa dalam membela hak-hak perempuan muslim di tengah ketidakadilan yang ia dapatkan.
Sofie