“Termasuk kaitannya dengan perilaku masyarakat. Tentang penggunaan-penggunaan akses internet dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Termasuk juga di dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan kita. Di Kabupaten Blora ini yang sedang giat-giatnya menggencarkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” jelas Pratikto Nugroho.

Menurutnya, ini adalah tantangan kedepan yang harus kita lakukan, dan harus kita siapkan.

“Termasuk di Blora ini dijadwalkan 30 April 2022 terkait program ASO,” tegas Kepala Dinas Kominfo Blora.

Pihaknya meminta kepada para Camat se-Blora, Kepala Kelurahan dan Kepala Desa supaya ikut berkenan menyampaikan program ASO ini kepada masyarakat di wilayahnya.

“Saya mohon titip agar informasi ini segera disampaikan kepada warga masyarakat, agar nanti supaya bisa mempersiapkan diri untuk segera mentransformasi ketersediaan sarana televisi yang ada di rumah,” kata Pratikto Nugroho, Kepala Dinkominfo Blora.

Yang masih analog, lanjut  Pratikto Nugroho, segera mencari informasi dimana belinya Set Top Box TV (STB).

Pada kesempatan itu juga ditunjukkan tampilan televisi analog dan digital yang telah dilengkapi dengan Set Top Box TV.

“Tidak perlu ganti TV,  hanya menambah perangkat untuk menyalurkan atau menerima frekuensi digital. Jadi yang beralih hanya frekuensinya saja. Yang semula analog, dirubah ke frekuensi digital,” jelas Pratikto.

Kenapa harus beralih ke digital, menurut Pratikto, karena Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara yang belum beralih ke frekuensi digital.

“Semua negara di Asia Tenggara sudah beralih ke siaran televisi melalui frekuensi digital. Karena untuk kemanfaatan, efisiensi, terhadap frekuensi untuk memberikan ruang bagi saluran internet, dimana kita akan bisa mengisi ruang kosong yang sudah dialihkan ke digital tadi menjadi ruang internet,” ucap Pratikto Nugroho.