Kepada awak media, Achlif Nugroho menyampaikan bahwa audiensi tersebut adalah wujud untuk mendengarkan aspirasi dari para Guru atau Kepala Sekolah, yang merasa resah atas pengangkatan dan mutasinya, karena diduga sarat dengan kepentingan politik pasca Pilkada Blora. Selasa,  (12/4/2022).

“Berdasarkan hasil kunjungan kami ke lapangan, dan mendengarkan keresahan dan aspirasi dari para Kepala Sekolah, maka kami fasilitasi untuk audiensi dengan para stakeholder, dan hasilnya cukup positif tadi, akan dilakukan evaluasi dan direview SK tersebut, dan kami akan kawal prosesnya, agar berjalan dengan baik untuk semuanya, dan tadi kami juga mengusulkan agar dilakukan Musrenbang khusus bidang pendidikan, sehingga tahu kondisi dan aspirasi dari para pelaku pendidikan di Blora,” tandas Achlif Nugroho.

Kudnadi