blank
Mayjen TNI Rudianto menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Mayjen TNI Widi Prasetijono yang resmi menjabat Pangdam IV/Diponegoro. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pimpinan tertinggi Kodam IV/Diponegoro resmi dijabat Mayjen TNI Widi Prasetijono. Rangkaian kegiatan tradisi pisah sambut digelar Kodam IV/Diponegoro di Kompleks Makodam IV/Diponegoro, Jalan Perintis Kemerdekaan, Watugong, Selasa (12/4/2022).

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu mengisi jabatan Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Rudianto yang mengemban tugas sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad).

Diketahui, pelantikan sebagai Irjenad telah dilaksanakan sebelumnya yang dipimpin oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada hari Jumat (8/4) di Aula A.H. Nasution Mabesad, Jakarta.

Sementara itu, rangkaian tradisi satuan penyambutan Pangdam IV/Diponegoro baru, dilaksanakan mulai dari hormat berjajar dari regu Jaga Kesatrian, pembacaan Identitas Prajurit Diponegoro, Pengukuhan Ibu Raksakarini Sri Sena Kodam IV/Diponegoro kepada Ny. Novita Widi Prasetijono selaku ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro dan penyerahan Risalah Sertijab dari Mayjen TNI Rudianto kepada Pangdam IV/Diponegoro.

Kegiatan dilanjutkan dengan apel bersama diikuti para prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro serta perwakilan dari Satbalakdam, Satpur dan Banpur.

Mayjen TNI Rudianto didampingi Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono mengucapkan terimakasih kepada seluruh prajurit maupun PNS Kodam IV/Diponegoro, yang kurang lebih hampir 1 tahun bersama-sama membangun serta mengharumkan Kodam IV/Diponegoro.

Sejak kepemimpinan Mayjen TNI Rudianto, tantangan terberat menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro yakni dalam menangani Covid-19 varian Delta, di mana penyebarannya hampir menyelimuti seluruh Jateng dan DIY.

Berkaitan hal itu, calon Jenderal Bintang Tiga tersebut mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh Forkopimda Jateng dan DIY atas kerja sama yang terjalin selama ini.

“Together we can, bersama sama kita bisa melakukan apapun, terbukti dengan Indonesia mendapat 5 terbaik dunia dalam menangani Covid-19,” tuturnya.

Dalam acara tersebut secara resmi Mayjen TNI Rudianto menyerahkan kepemimpinan Kodam IV/Diponegoro kepada Mayjen TNI Widi Prasetijono dengan harapan kedepannya agar lebih baik.

“Kesatuan kamu adalah darah dagingmu, kesatuan kamu adalah kebanggaanmu, jaga itu dimanapun kalian berada, bertugas dan dalam situasi apapun. Terimakasih, saya bangga bersama prajurit Kodam IV/Diponegoro, jangan pernah lelah mencintai Indonesia” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Mayjen TNI Prasetijono menambahkan, bahwa acara tersebut merupakan serangkaian kegiatan untuk menghormati dan mengapresiasi Mayjen TNI Rudianto yang telah selesai mengemban tugas dalam memimpin Kodam IV/Diponegoro dengan baik.

“Selama memangku jabatan Pangdam IV/Diponegoro, beliau sangat perhatian dengan kedisiplinan prajurit, kinerja satuan hingga profesionalisme dengan kompleksitas permasalahan yang sangat tinggi” ujarnya.

Menurut Mayjen Widi, tidak hanya kepada prajurit, Mayjen TNI Rudianto juga memiliki kepedulian besar terhadap masyarakat Jateng dan DIY ditengah situasi pandemi Covid-19, dengan menggandeng seluruh stakeholder untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Beliau selalu mengedapankan semangat jiwa korsa, rasa kebersamaan dan kreatifitas yang timbul dari ide ide beliau” tegas Pangdam.

Dirinya menekankan kepada seluruh prajurit maupun PNS Kodam IV/Diponegoro agar meneladani sikap dan pengabdian Mayjen TNI Rudianto selama mengemban tugas di Kodam IV/Diponegoro, tentunya dilandasi dengan ketulusan serta militansi yang tinggi.

Selanjutnya, didampingi Ny. Novi Rudianto, Mayjen TNI Rudianto melakukan penghormatan terakhir kepada Pataka Panji “Sirnaning Yakso Katon Gapuraning Ratu“, yang dilanjutkan penyerahan tongkat komando tradisi serta penyerahan Keris Tradisi dari Pangdam kepada Mayjen TNI Rudianto dengan diiringi kirab pelepasan.

Hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut, Gubernur Jateng dan DIY, Seluruh Pejabat Utama (PJU) Kodam IV/Diponegoro, seluruh PJU Polda Jateng dan DIY, seluruh Kapolresta, Walikota, Kepala Instansi serta Forkopimda wilayah Jateng dan DIY hingga mantan pejabat Pangdam IV/Diponegoro yang berdomisili di Jateng dan DIY.

Ning