KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Di bulan Ramadan Polres Kebumen tetap gencar menggelar kegiatan Operasi Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran minuman keras (miras).
Apalagi masih sering ada keluhan masyarakat mengaku resah dengan peredaran miras di tengah suasana bulan suci Ramadan.
KRYD yang digelar Sat Resnarkoba Polres Kebumen pada Senin (11/4) berhasil mengamankan 145 botol miras berbagai merek dari salah seorang warga di Kecamatan Ambal, di Kebumen selatan.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui PS Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, menjelaskan, penyitaan ratusan botol miras itu bermula dari laporan masyarakat.
“Awalnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat di Kecamatan Ambal ada yang menyediakan minuman keras. Lalu informasi itu kita tindak lanjuti,”ungkap Aiptu Catur, Selasa (12/4).
Barang bukti miras saat ini telah diamankan di Polres Kebumen untuk selanjutnya dilakukan pemusnahan dalam waktu dekat.
Polres Kebumen mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melapor ke polisi jika di daerahnya terdapat warga yang menjual minuman keras. Pelapor akan dijamin kerahasiaannya dan keamanannya.
“Laporkan ke kami jika di sekitar tempat tinggal ada yang menjual minuman keras. Sekecil apa pun laporan, bagi kami sangat bermanfaat,”imbuh Aiotu Catur.
Polres Tak Ingin Tragedi Ngabean Terulang
Selain minuman keras, warga juga diimbau untuk tidak segan melaporkan jika di daerah tempat tinggal ada praktik membuat petasan.
Mengingat, tahun lalu sehari menjelang Lebaran terjadi ledakan dahsyat akibat warga meracik petasan yang menyebabkan lima horang meninggal dunia di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen. Bahkan hal itu menyita perhatian publik. Termasuk dari Kapolda Jateng.
Petasan yang sebelumnya dipersiapkan untuk memeriahkan momen Lebaran tahun 2021 berujung petaka. Polres Kebumen tak ingin hal serupa terulang.
Peran masyarakat sangat diperlukan untuk ikut mendukung keamanan lingkungan dengan segera melapor jika ditemukan warga yang sedang meracik atau menyimpan petasan.
Bahkan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Kapolres AKBP Piter Yanottama pun siap memberikan bingkisan bagi warga yang mengetahui dan melaporkan ada orang membuat petasan.
Komper Wardopo