WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana angin kencang disertai hujan deras, melanda dua wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Yakni di Kecamatan Eromoko dan Kecamatan Ngadirojo.
Dampaknya, menumbangkan puluhan pohon karang kitri (penghijauan) di lahan pekarangan dan kebun serta turus (peneduh) jalan. Merusak setidak-tidaknya 3 rumah warga, memutuskan jaringan listrik dan memacetkan hubungan darat karena ada pohon yang tumbang melintang jalan.
Warga di Kecamatan Eromoko, Wonogiri, menuturkan, awalnya turun hujan es yang kemudian disertai angin kencang. Mereka pada panik dan ramai-ramai memukul kentongan tanda bahaya sebagai isyarat untuk waspada. Terlebih lagi setelah melihat ada banyak pohon tumbang yang berdampak merusak rumah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, bencana angin kencang tersebut berlangsung Senin sore (28/3). ”Tidak ada korban jiwa,” tegasnya.
Kata Bambang, untuk wilayah Kecamatan Eromoko, telah berdampak merusak dua rumah warga. Yakni rumah milik Tarto dan Sigit di Dusun Nglorog, Desa Panekan. Rumah Tarto bagian depan dan teras, serta sepeda motornya rusak tertimpa pohon tumbang.
Jaringan Listrik
Di Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, bencana angin kencang disertai hujan merusak rumah milik Kasno di Dusun Tugu, Desa Pengkol. Genting atap rumah berterbangan diterjang angin kencang.
Jaringan listrik sumur pertanian di Dusun Tugu RT 01/RW 05 Desa Pengkol, Jatiroto, rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Pohon yang bertumbangan, sebagian ada yang melintang jalan. Menyebabkan akses hubungan darat antardusun di Dusun Tugu, Desa Pengkol terputus.
Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, telah dilakukan upaya pemulihan awal secara darurat, oleh warga masyarakat bersama para Relawan Siaga Bencana tingkat Desa.
”Tindak lanjut upaya pemulihan akan dilakukan lagi Selasa (29/3) hari ini,” tegasnya.
Bambang Pur