blank
Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation, Purwono Nugroho menyerahkan bingkisan minyak goreng kepada lansia peserta vaksinasi. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Percepatan vaksinasi untuk lansia terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Djarum Foundation. Bertempat di Balai Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kamis (24/3), program Ayo Kudus Vaksinasi menyasar 150-200 para lansia di desa setempat.

Yang unik, dalam pelaksanaan vaksinasi ini adalah pemberian bingkisan berisi minyak goreng dan susu UHT bagi peserta kategori lansia.

“Pemberian bingkisan berupa minyak goreng ini sebagai upaya menarik minat masyarakat terutama lansia agar mau divaksin,”kata Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation, Purwono Nugroho.

Menurut pria yang akrab disapa Ipung tersebut, vaksinasi dengan bingkisan minyak itupun dilaksanakan di desa di Kudus dengan capaian vaksinasi lansia yang masih rendah.

Hasilnya, imbuh Ipunh, cukup menarik minat masyarakat. Djarum Foundation sendiri, menyediakan sekitar seratusan paket minyak goreng untuk seratus target lansia.

Sementara untuk jumlah vaksin yang disediakan ada sebanyak 250 vaksin jenis Pfizer dan AstraZeneca

“Kami lihat hari ini cukup ramai ya, sehingga ini cukup sukses dan semoga ini bisa menarik capaian vaksin di desa ini,” pungkasnya.

Sementara Komari, warga Desa Bulungcangkring mengaku senang bisa mengikuti vaksinasi ini. Dia sendiri baru bisa melaksanakan vaksinasi dosis pertama. Hal tersebut dikarenakan sebelum ini kesehatannya tidak mendukung.

“Alhamdulillah bisa ikut vaksin dosis satu dan dapat minyak goreng,” kata dia.
Dia, juga mengucapkan terima kasih kepada Djarum dan Pemkab yang telah menyelenggarakan vaksin ini dan mendapatkan minyak goreng.

“Kebetulan di rumah tidak ada minyak goreng, Alhamdulillah dapat minyak ini,” pungkasnya.

Dari data Dinas Kesehatan, cakupan vaksinasi per 24 Maret 2022 secara rinci adalah untuk dosis 1 sebanyak 617.582(93.33%), dosis 2 sebanyak 536.115(81.02%) dan dosis 3 sebanyak 114.952(17.37%)

Tm-Ab