SURAKARTA(SUARABARU.ID) – Bank Indonesia(BI) Solo bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Surakarta menyalurkan 517 paket gizi untuk balita stunting dan 112 paket ibu hamil (bumil) Kekurangan Energi Kronik (KEK).
Paket itu didistribusikan di lima kecamatan di Surakarta. Penyaluran bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) secara simbolis oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo.
Acara dihadiri Ketua TP PKK Kota Surakarta, Selvi Ananda Gibran Rakabuming beserta jajaran dan Ketua Persatuan Isteri Pegawai Bank Indonesia, Novira Joko Prastowo, berlangsung di Taman Cerdas, Kelurahan Mojosongo Surakarta, Kamis (24/3/2022).
Kepala BI Solo Nugroho Joko Prastowo dalam sambutannya menyatakan, Bank Indonesia mengapresiasi peran aktif TP PKK Kota Surakarta dalam pemberdayaan kesehatan masyarakat melalui kader-kader PKK hingga tingkat terkecil di kelurahan.
Fungsi advokasi, edukasi, dan pendataan merupakan kunci penting dalam penanggulangan balita stunting dan bumil KEK di daerah yang membutuhkan kolaborasi antar-stakeholders. Tentunya program penanggulangan balita stunting dan bumil KEK perlu terus dilakukan secara berkelanjutan.
Generasi berkualitas merupakan tumpuan agar Indonesia dapat tumbuh menjadi bangsa besar dan unggul di tengah persaingan yang semakin kompetitif di kancah global.
Bonus demografi hingga tahun 2040 dimana penduduk Indonesia 70 persennya dalam usia produktif dan membutuhkan upaya peningkatan kualitas SDM sejak dini.
Tujuannya yakni agar dapat mendukung pencapaian Generasi Emas 2045.. Untuk itu diperlukan gizi yang berkualitas dan baik bagi anak sejak dalam masa kandungan hingga masa tumbuh kembangnya.
“Kegiatan ini selaras peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 dengan tema “Lima Puluh Tahun Gerakan PKK, Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama,” terangnya.
Bagus Adji