blank
Tim BKSDA Jateng Resort Konservasi Wilayah Wonosobo tengah menanam pohon. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Dalam rangka Hari Bakti Rimbawan Nasional (HBRN) yang jatuh pada Rabu (16/3/2022), BKSDA Jawa Tengah Resort Konservasi Wilayah Wonosobo menggelar acara resik-resik kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Warna dan Telaga Pengilon Dieng.

Pengelola TWA Telaga Warna Warna Agus Purnomo mengatakan kegiatan yang dilakukan di antaranya bersih-bersih lingkungan kawasan TWA-TWTP dengan merapikan tanaman batas kawasan sepanjang jalan raya Telaga Warna.

“Selain itu juga kegiatand penanaman pohon endemik dataran tinggi Dieng dengan jenis puspa dan bintami sebanyak 100 batang yg di tanam disepanjang pinggir TWA Telaga Warna dan Telaga Pengilon,” ujarnya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama PT Alam Indah BonBin Lestari, Masyarakat Mitra Polhut (MMP) RKW Wonosobo, Masyarakat Peduli Api (MPA) RKW Wonosobo, Kelompok Tani Hutan (KTH) Batu Gilang Jaya, Pemandu Wisata, pedagang sekitar kawasan TWA TWTP, petugas parkir obyek wisata Dieng.

Hutan Lestari

blank
Berbagai komunitas di Dieng foto bersama usai memperingati HBRN tahun 2022 di kawasan Dieng. Foto : SB/dok

Kepala BKSDA Jateng Resort Konservasi Wilayah Wonosobo Adi Antoro menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang terlibat pada HBRN tahun 2022 ini. Sehingga kegiatan bisa berjalan lancar dan sukses.

“Dengan semangat rimbawan diharapkan hutan yang ada di wilayah Wonosobo bisa lestari dan memberikan manfaat konservasi untuk masyarakat Wonosobo pada khususnya.

Sementara itu, perwakilan mitra BKSDA Jawa Tengah yaitu PT Alam Indah BonBin Alam Lestari Agus Purnomo menyampaikan selamat HBRN 2022 dengan harapan hutan di Wonosobo tetap terjaga dengan baik.

“Sebab hutan yang baik dan lestari dapat melindungi lingkungan di daerah Wonosobo. Di luar itu juga untuk meningkatkan wisatawan datang ke objek wisata Dieng,” katanya.

Anggota Masyarakat Mitra Polhut BKSDA Jawa Tengah Wahyudi menyampaikan tetap semangat untuk konservasi kelestarian hutan yang ada di Wonosobo guna menjaga lingkungan, kunjungan wisata dan perekonomian masyarakat.

Muharno Zarka