blank
KA Kamandaka. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Kereta Api Indonesia memperpanjang relasi KA Kamandaka. Sebelumnya, KA Kamandaka melayani rute Semarang Tawang – Purwokerto (pp), namun per Sabtu, 12 Maret 2022 menjadi Semarang Tawang – Purwokero – Cilacap (pp).

Pada tahap awal, KA Kamandaka ini akan dioperasikan pada Sabtu (12/3) sampai Minggu (13/3), dan pada Jumat (18/3) hingga Minggu (20/3).

“Dijalankannya KA Kamandaka ini untuk mengakomodir permintaan masyarakat di wilayah Kota Semarang dan sekitarnya yang menginginkan bepergian menggunakan transportasi KA, yakni dari dan menuju Kabupaten Cilacap,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, Jumat (11/3/2022).

Menurut Kris, hal ini sekaligus KAI tujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus perluasan layanan sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan moda transportasi kereta api.

Disampaikan, KA Kamandaka merupakan kereta api dengan kelas ekonomi AC. Untuk menarik minat masyarakat menggunakan KA Kamandaka, KAI akan memberlakukan tarif promo dengan harga mulai Rp 70.000 yang dapat dibeli di aplikasi KAI Access, website KAI, loket, serta seluruh channel penjualan lainnya.

“Tarif promo ini dijual terbatas, hanya 50 seat promo setiap harinya. Sedangkan tarif normal pada KA Kamandaka diberlakukan tarif batas bawah dan tarif batas atas, dengan rincian Rp60.000-Rp170.000 untuk jarak tempuh 0-100 km, Rp80.000-Rp230.000 untuk jarak 101-200 km, dan Rp100.000-Rp280.000 untuk jarak tempuh lebih dari 200 Km,” terangnya.

Sementara untuk jadwal keberangkatan KA Kamandaka dari Stasiun Semarang Tawang adalah pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Cilacap pukul 13.22 WIB. Sedangkan keberangkatan KA Kamandaka dari Stasiun Cilacap adalah pukul 13.55 WIB dan tiba di Stasiun Semarang Tawang pukul 20.23 WIB.

Sesuai SE Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022, KA Kamandaka, termasuk dalam kategori KA Aglomerasi. Disebutkan, untuk persyaratan dalam menggunakan KA Kamandaka adalah wajib divaksin minimal vaksin Covid-19 dosis pertama kecuali anak usia di bawah 6 tahun, dan tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes rt-pcr atau rapid test antigen.

Sementara itu untuk validasi data vaksinasi pelanggan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi. Hasilnya, data vaksinasi pelanggan dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding.

“KAI terus memastikan seluruh pelanggan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan hanya mengizinkan pelanggan yang sesuai persyaratan untuk bisa naik kereta api,” pungkas Krisbiyantoro.

Ning