(SUARABARU.ID) – Ulah nekat Cain Velasquez akan mengubah perjalanan hidupnya.
Mantan petarung kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC) itu ditangkap polisi pada akhir Februari lalu, dan menghadapi tuntutan percobaan pembunuhan.
Di San Jose, California, Velasquez (39) mengejar dan menabrak mobil yang dikendarai Harry Eugene Goularte.
Dia kemudian menembakkan pistol kaliber 40 beberapa kali ke dalam truk yang berisi Goularte dan dua kerabatnya.
Cain menghadapi total 10 tuntutan, dan bisa dipenjara selama 20 tahun jika terbukti bersalah.
Mantan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, ikut bergabung dalam gerakan yang memberikan dukungan kepada pria berkebangsaan AS itu.
Bos UFC Dana White, dan banyak petarung lain turut memberikan dukungan kepada mantan juara dunia divisi berat UFC itu.
Target penembakan Velasquez, Goularte, sempat ditahan karena dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Anak yang masih berusia di bawah 10 tahun itu adalah kerabat dari Velasquez.
Goularte lantas dibebaskan, dan itulah yang membuat Cain lepas kendali.
Seperti dilansir ESPN, Jeff Rosen, jaksa wilayah Santa Clara, menyayangkan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan Cain.
Velasquez aktif bertarung sejak 2006 hingga 2019.
Rekornya di ajang mixed martial arts (MMA) adalah 14 kali menang dan tiga kali kalah.
rr