KUDUS (SUARABARU.ID) – Tim SSB TCS Sadewo Semarang sukses menjadi juara Festival Sepak Bola Anak Lestari Cup 2024 untuk kategori U-11. Di babak final yang digelar di lapangan Desa Pedawang, Kudus, Jumat (27/12), TCS mampu menaklukkan Sultan Kudus United (SKU) melalui drama adu penalti dengan skor 3-2.
Adu tendangan penalti dilakukan karena selama menit normal, kedua tim bermain sama kuat 1-1. Berkat kecemerlangan penjaga gawang TCS yang mampu memblok tendangan pemain SKU, tim asal Kota Lumpia ini berhak menyabet gelar juara.
Sementara Perseba Demak dan Akademi SI Semarang harus puas berbagi tempat di juara III bersama. Kedua hanya mampu melaju ke babak semifinal sebelum akhirnya dikandaskan oleh TCS dan SKU.
Selain meraih gelar juara, TCS Sadewa Semarang juga menempatkan pemainnya yakni Arno sebagai Best Player dan pelatihnya Heri Ristanto sebagai pelatih terbaik di ajang ini.
Sementara, pada kategori U-12 yang berlangsung di hari sebelumnya sore ini, Akademi ASTI Kudus berhasil keluar sebagai juara pertama, disusul SSB Brimop Pati di posisi kedua. Peringkat ketiga bersama ditempati oleh SKU Kudus dan Pedawang FC Kudus.
Eza dari SSB Brimob Pati terpilih sebagai pemain terbaik turnamen, sedangkan Mervi dari Pedawang FC Kudus dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik. Gelar top skor diraih oleh Syahrul Nurkhaslis, pemain muda dari Ternate yang memperkuat Akademi ASTI Kudus, dengan torehan 7 gol dari 5 pertandingan.
Anggota DPRD Jawa Tengah dari Partai Nasdem, Akhwan Sukandar yang hadir dalam upacara penghargaan pemenang menyampaikan kekagumannya atas bakat dan talenta muda yang bertanding di ajang ini.
Menurutnya, Festival Sepak Bola Anak Lestari Cup 2024 ini banyak memunculkan pemain-pemain muda berbakat yang nantinya bisa menjadi bintang di masa depan.
Akhwan yang juga merupakan salah satu tokoh persepakbolaan di Kudus ini menambahkan, Lestari Cup 2024 merupakan turnamen sepak bola anak yang diinisiasi oleh Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Lestari Murdijat yang bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Ajang ini utamanya adalah untuk menggairahkan persepakbolaan di kalangan anak usia dini,”tandasnya.
Turnamen yang berlangsung di lapangan Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Kamis-Jumat (26-27/12). Turnamen yang mempertandingan kategori Usia 11 dan 12 tahun itu diikuti 10 sekolah sepak bola (SSB) maupun akademi sepak bola dari berbagai daerah untuk masing-masing kategori.
Ali Bustomi