JEPARA (SUARABARU.ID) – Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar sarasehan tentang Potensi Bisnis, Riset dan Pengabdian Masyarakat di Sektor Industri Perikanan di Kampus Teluk Awur yang dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, Jumat 27 Desember 2024.
Dalam sambutannya Trenggono memaparkan Kebijakan Ekonomi Biru untuk Indonesia Emas 2045. Ia menyampaikan saat ini dunia menghadapi pertumbuhan manusia yang sangat pesat. Tahun 2050, diperkirakan jumlah penduduk dunia bisa mencapai 9,7 miliar. Hal ini tentu berdampak pada kebutuhan pangan yang semakin tinggi sehingga ketahanan pangan Indonesia harus menjadi fokus utama.
“Saat ini pemerintah berfokus pada dua program yaitu lumbung pangan atau food estate untuk ketahanan pangan dan program kesehatan sebagai pendukung ketahanan pangan itu sendiri,” kata Trenggono.
Menurutnya ketahanan pangan ini mencakup pemenuhan tiga kebutuhan bahan makanan penting yakni karbohidrat, lemak dan protein. Tantangannya, hingga saat ini masyarakat kita belum sepenuhnya bisa mengelola sendiri ketiga unsur tersebut karena beberapa bahan makanan masih tergantung pada impor.
Untuk itu, Trenggono mengajak kampus, dalam hal ini Universitas Diponegoro (UNDIP) untuk mendorong penelitinya untuk melakukan riset/ penelitian yang hasilnya bisa mendorong mengatasi problematika tersebut.