TEGAL (SUARABARU.ID) – Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum DPP PAN (Partai Amanat Nasional) Zulkifli Hasan meminta kadernya untuk menyudahi sengketa pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 lalu.
Permintaan Zulkifli Hasan tersebut disampaikan usai memberikan pembekalan terhadap para calon legislatif (Caleg) PAN di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Tegal Selasa sore (1/3/20221).
Zulkifli menjelaskan, apalagi, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang sebelumnya diusung oleh partai berlambang matahari itu kini sudah duduk dalam jajaran Kabinet pimpinan Presiden RI Joko Widodo.
Zulkifli Hasan mengatakan dalam 5 hari terakhir, dirinya melakukan safari di Jawa Tengah. Mereka konsolidasi meminta kader-kader untuk membantu masyarakat yang saat ini terdampak pandemi Covid-19 sesuai dengan kemampuan yang ada.
“Kepada para Bupati dan Wali Kota, kami meminta perlunya untuk memperkuat dan mendukung NU dan Muhammadiyah yang melahirkan Merah Putih, melahirkan Republik,” kata Zulkifli.
Pihaknya akan selalu berada di jalan tengah, tradisional, modern dan moderat. Sehingga bisa tercipta stabilitas yang pada akhirnya dapat melaksanakan pembangunan yang menjadikan Indonesia lebih maju.
“Kalau Muhammadiyah dan NU tidak didukung dan dibantu, maka akan melahirkan aliran baru yang keras. Sehingga terjadi instabilitas dan tidak bisa membangun. Karenanya, kita titip kepada bupati, wali kota, Muhammadiyah dan NU,” ujar Zulkifli.
“Kita semua bersaudara, sebangsa tanah air. Ayo kita membangun bersama agar Indonesia menjadi negara yang maju kuat dan kokoh,” pungkasnya.
Hadir sejumlah anggota DPRD Kota Tegal dari Fraksi PAN, Nurfitriani, Eli Farisati dan Tengku Rizki Aljupri serta anggota DPR RI yang juga mantan komedian Eko Patrio.
Nino Moebi