blank
Dosen Pembimbing Lapangan Universitas PGRI Semarang, Rita Meiriyanti (kanan) secara simbolis menyerahkan tanaman buah kepada ketua KWT. Foto: Dok/ist

KENDAL (SUARABARU.ID) – Agro Tamansari yang terletak di Desa Tamanrejo Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal baru saja diresmikan.

Agro Tamansari diresmikan oleh Camat Limbangan, Sunarto, S.Sos yang didampingi Kepala Desa Tamanrejo, Mustofa, SE di halaman Agro Tamansari pada Kamis (24/2/2022) lalu.

Dalam kegiatan tersebut hadir para Kelompok Wanita Tani (KWT), perwakilan rumah zakat cabang Semarang, perwakilan dari Dinas Pertanian, Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 54 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 54 Universitas PGRI Semarang, serta masyarakat setempat.

Usai peresmian Agro Tamansari dilanjutkan dengan sosialisasi ‘Percepatan Rintisan Agro Tamansari melalui Pemanfaatan Peran Digital Marketing’ oleh Dosen Pembimbing Lapangan dari Universitas PGRI Semarang, Rita Meiriyanti, SE, MM.

Kepala Desa Tamanrejo, Mustofa saat peresmian mengatakan, Agro Tamansari yang mengusung konsep eduwisata ini, nantinya wisatawan khususnya anak-anak bisa memperoleh pengalaman pembelajaran cara bercocok tanam secara langsung, di obyek wisata tersebut.

Kepada SUARABARU.ID, Dosen Pembimbing Lapangan dari Universitas PGRI Semarang, Rita Meiriyanti yang juga sebagai ketua tim PKM UPGRIS sekaligus DPL Kelompok 54 mengatakan, dengan diresmikannya Agro Tamansari sebagai salah satu Desa Wisata di Tamanrejo, dibutuhkan strategi untuk mendorong percepatan rintisan Agro Tamansar, melalui pemanfaatan peran digital marketing.

Menurut Rita, model digital roadtrip dengan penggunaan platform Instagram sebagai media untuk membagikan digital roadtrip yang dibuat mampu menjangkau pengunjung potensial lebih luas.

Hal ini dikarenakan platform digital Instagram digunakan oleh hampir seluruh range usia, dengan fitur utama pembagian foto dan video. Menurutnya, untuk mencapai tujuan percepatan Agro Tamansari, diperlukan sinergi yang menyeluruh dari seluruh masyarakat Desa Tamanrejo.

“Caranya dengan mendorong pengguna aktif instagram di Desa Tamanrejo untuk mengikuti ‘Instagram Agro Tamansari’, dengan membagikan setiap momen yang dilakukan ketika bersinggungan dan beraktivitas di Agro Tamansari,” kata Rita, Senin (28/2/2022).

Disebutkan, pengguna media sosial bisa berbagi pengalaman perjalanan pribadi, komentar, opini, ulasan, penilaian, dan rekomendasi terkait perjalanan mereka.

“Konten yang dibuat pengguna juga akan bermanfaat bagi wisatawan dalam pengambilan keputusan destinasi wisata mereka,” ujarmya.

Rita menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang beranggotakan Dr. Rauly Sijabat, S.KM., SE, MM dan Prianka Ratri Nastiti, SE, MM, serta tim KKN UPGRIS kelompok 54 ikut serta dalam melaksanakan kegiatan pengabdian tersebut.

Saat peresmian Agro Tamansari juga dilakukan penyerahan secara simbolis platform media sosial Instagram, Facebook, Youtube Channel, Maps, beserta tanaman buah, dan bibit oleh tim PKM dan tim KKN kelompok 54 kepada ketua KWT, Khotiah.

“Kami berharap dengan sosialisasi tersebut Agro Tamansari mampu menjadi salah satu pendorong tumbuhnya perekonomian di daerah setempat,” ucapnya.

Ning