SEMARANG (SUARABARU.ID) – Gempa bumi magnitude (M) 6,2 terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Namun gempa ini tidak berpotensi terjadinya tsunami. Menurut info dari BMKG gempa bumi tidak berpotensi terjadi tsunami
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam akun Twitter resminya, @infoBMKG, Jumat (25/2/2022)
Meski demikian dilaprkan, lima rang meninggal akibat gempa bumi ini. Tiga korban berasal dari Kabupaten Pasaman dan dua orang dari Pasaman Barat.
Disebutkan, pusat gempa berada di koordinat 0,15 lintang utara dan 99,98 bujur timur. BMKG melaporkan gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa diketahui terjadi pada pukul 08.39 WIB, dalam kedalaman 10 kilometer.
Belum diketahui mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi ini. Begitu pula belum diketahui ada-akibatnya korban karena gempa ini.
“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin saja terjadi,” kata BMKG melalui laman resminya.
Titik gempa berada di 0,4 lintang utara dan 99,99 bujur timur dengan jarak 18 km dari arah timur laut Pasaman Barat. Gempa M 6,2 ini berkedalaman 10 km.
BMKG menyatakan bahwa gempa bermagnitudo 6,2 yang terjadi di Pasaman Barat ini diakibatkan oleh adanya aktivitas sesar Sumatera.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa adanya gempa bumi yang memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” Kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno.
Gempa juga terasa hingga ke sebagian wilayah Riau. Guncangan gempa juga membuat masyarakat terkejut.
Rona Napitupulu