MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Muchamad Nur Azis meresmikan sejumlah proyek pembangunan strategis dan monumental Kota Magelang tahun anggaran 2021.
Peresmian dipusatkan di halaman parkir RSUD Tidar, Jumat (25/2). Acara itu dihadiri Wakil Wali Kota M Mansyur, Sekda Joko Budiyono, Forpimda, kepala OPD dan undangan lainnya.
Proyek strategis dan monumental tahun 2021 yang diresmikan antara lain, pembangunan rumah bersalin Paten, Puskesmas Magelang Utara, parkir basement RSUD Tidar Magelang, pembangunan lantai 5, 6 dan 8 Gedung Drs H Bagus Panuntun ,Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di 4 kelurahan dan pembangunan insfrastruktur dan fasilitas umum lainnya.
Berikutnya pembangunan Kantor DPMP4KB, Samapta Aquatic Stadium, Gardu Padang dan Monumen Tanah Air Satu Bangsa di Kebun Raya Gunung Tidar, dan terakhir Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Magelang.
Sekda Joko Budiyono menerangkan, kesuksesan ini tidak lepas dari peran masyarakat yang turut andil menaikkan pendapatan asli daerah (PAD), meski di tengah pandemi Covid-19.
Tahun 2020 PAD Kota Magelang Rp 290,756 milyar, tahun 2021 naik menjadi Rp 319,352 milyar. Realisasi PAD terhadap target juga naik sebesar 125,08%.
‘’Dengan adanya Kenaikan PAD tersebut selanjutnya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program dan kegiatan pembangunan,’’ katanya.
Sedang untuk tahun ini, lanjut Joko, program dan kegiatan pembangunan Kota Magelang fokus pada 9 program unggulan, di mana anggaran harus benar-benar menyentuh sampai ke masyarakat.
Wali Kota Muchamad Nur Aziz memaparkan, pembangunan Kota Magelang sudah luar biasa berkat pemimpin-pemimpin sebelumnya.
Dia juga berterimakasih kepada masyarakat karena Kota Magelang sangat kondusif, sehingga proses pembangunan berjalan lancar.
Dokter spesialis penyakit dalam itu berpesan, hasil-hasil pembangunan tersebut dapat dipergunakan dan dirawat sebaik-baiknya, agar dapat memberikan manfaat yang lebih banyak.
Dia juga mengingatkan, saat ini fokus pembangunan menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui 9 program unggulan, salah satunya ‘Rodanya Mas Bagia’ (Program Pemberdayaan Masyarakat Maju Sehat Dan Bahagia).
‘’Pembangunan fisik sudah cukup, tahun ini fokus di SDM. Artinya masyarakat harus bisa bagaimana mengembangkan SDM,’’ terangnya.
Penulis : Prokompim/Pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono