blank
Peserta pelaku UMKM Desa Watuaji dan tim KKN Unisnu.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Digital Marketing merupakan media digital atau internet yang digunakan untuk memasarkan dan promosi sebuah brand produk.

blank
Kukuh Dwi Wijanarko, M.Sn. Dosen DKV Unisnu saat memaparkan materi.

Hal ini disampaikan oleh Tristan Alfian, M.Sn. Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) sebagai narasumber kegiatan sekaligus DPL KKN XII Unisnu Desa Watuaji. Kegiatan pelatihan digital marketing melalui pengembangan branding dan packaging oleh tim KKN XII Unisnu Desa Watuaji diikuti oleh 20 peserta pelaku UMKM di Balai Desa Watuaji selama 2 hari mulai tanggal 21 Februari hingga 22 Februari 2022 (22/2-2022).

Menurut Tristan Alfian pelaksanaan kegiatan pelatihan UMKM Desa Watuaji ini dalam rangka persiapan lomba desa yang diadakan oleh Pemkab Jepara. “Kami tim KKN UNISNU Desa Watuaji memberikan pelatihan persiapan dalam bidang promosi, branding, dan packaging hasil usaha yang ada di desa,” ujarnya.  Terutama memberikan label-label usaha produk unggulan alpukat, tambahnya.

BACA JUGA Penyusunan Pembelajaran Harus Selaras dengan Capaian Lulusan

Sementara Junaidi, Sos. Petinggi Desa Watuaji mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan pendampingan dan pelatihan inovatif bagi pelaku UMKM. “Pendampingan dan pelatihan yang diberikan tim KKN Unisnu ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing bagi pelaku UMKM di Desa Watuaji di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Mengenai pengemasan, menurut narasumber kedua Kukuh Dwi Wijanarko, M.Sn. pangan dihargai dari kemasannya dan dipercaya dari labelnya.  “Kita kalau membeli produk kesan pertama adalah melihat kemasannya sebelum labelnya. Setelah diketahui kualitasnya, konsumen akan melihat labelnya atau brandnya,” ungkapnya.

Setelah kualitas dan brand mumpuni, maka produk siap dijual. “Penjualan bisa lewat offline maupun online menggunakan digital,” tambah Kukuh.

Alvaros