blank
TANDATANGAN - Sekda Pemkab Tegal dr Widodo Joko Mulyono dan Wakil Rektor IV UT Rahmat Budiman menandatangani naskah MoU antara Pemkab dan UT. (foto: dok/ist)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Salah satu wujud keberhasilan seorang mahasiswa Universitas Terbuka (UT) dalam menyelesaikan pendidikannya ditandai dengan mengikuti kegiatan Wisuda atau Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) di Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT). Di masa pandemi, perkuliahan UT tetap berjalan dengan stabil. Meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, UPBJJ-UT Purwokerto dapat melaksanakan kegiatan UPI dengan keharusan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah dianjurkan pemerintah

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor Universitas Terbuka Purwokerto Rahmat Budiman, PhD pada sambutan Upacara Penyerahan Ijazah Universitas Terbuka, Selasa (8/2/2022) di Grand Dian Hotel Slawi. Dalam acara tersebut juga dilakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Tegal yang diwakili oleh Sekretaris Daerah dr Widodo Joko Mulyono, MKes, MM dengan Universitas Terbuka tentang Pengembangan Kelembagaan dan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Tegal, yaitu Digital Learning Ecosystem, suatu sistem untuk dapat memudahkan layanan secara digital kepada seluruh mahasiswanya.

“Konsep Digital Learning Ecosystem merupakan suatu sistem adaptif yang terdiri dari beragam bentuk digital sistem dan pengguna digital sistem serta aset pendukung digital sistem yang saling berinteraksi satu sama lain dalam rangka simbiosis dalam cakupan yang luas,” ungkap Rahmat.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal mengucapkan selamat atas perubahan status Universitas Terbuka yang sebelumnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum atau PTN-BH. Dia berharap, dengan perubahan status tersebut akan meningkatkan kualitas pelayanan baik kepada mahasiswa maupun calon mahasiswa UT. Selain itu, katanya, dengan menjadikan PTN-BH UT lebih mudah dalam berinovasi dan menyesuaikan program studinya sesuai dengan kebutuhan dunia industri, dunia kerja, maupun dunia usaha.

“Selamat kepada wisudawan dan wisudawati, semoga bekal ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara. Selamat kepada UT yang akan berubah status menjadi PTN BH, semoga UT dapat meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) masyarakat menempuh pendidikan ke perguruan tinggi yang berdampak pada peningkatan jumlah mahasiswa dengan terus berinovasi,” ungkap Joko.

“Kami menyambut baik pelaksanaan UPI di wilayah Tegal ini, karena dapat meningkatkan catatan indeks SDM. Melalui UPI ini, UT telah berperan mengantarkan para wisuda untuk meningkatkan karir dan masa depan lulusannya. Terima kasih juga kepada Kepala UPBJJ-UT Purwokerto yang telah berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memfasilitasi masyarakat mengikuti perkuliahan ini dengan mudah. Bagi wisudawan, selamat berjuang dan bekerja nyata dari bekal yang dimiliki,” tambah Joko.

Upacara Penyerahan Ijazah Universitas Terbuka mengambil tema Membangun SDM Unggul Melalui Digital Learning Ecosystem. Acara ini dihadiri oleh 216 orang peserta dari berbagai macam program studi yang berasal dari daerah Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. Terdapat 1.300 orang peserta UPI Masa 2021.1 yang terdiri dari Prodi: Kearsipan D-IV 8 orang, Ilmu Administrasi Negara-S1 71 orang, Ekonomi Pembangunan-S1 3 orang, Manajemen-S1 78 orang, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1 7 orang, Pendidikan Bahasa Inggris-S1 9 orang, Pendidikan Fisika-S1 2 orang.

Kemudian Pendidikan Kimia-S1 ada 2 orang, Pendidikan Matematika-S1 1 orang. Sosiologi-S1 1 orang, Ilmu Pemerintahan-S1 12 orang, Ilmu Komunikasi-S1 14 orang, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1 2 orang, Pendidikan Ekonomi-S1 4 orang, Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan 2 orang, Biologi-S1 1 orang, Akuntnasi-S1 45 orang, Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan 4 orang, PGSD-S1 423 orang, PGSD-S1 (Masukan Sarjana) Kurikulum Baru 174 orang, Pendidikan Guru PAUD-S1 13 orang, Pendidikan Guru PAUD-S1 32 orang, PGPAUD-S1 (Masukan Sarjana) 93 orang, PGPAUD-S1 (AKPMM) 240 orang, Perencanaan Wilayah dan Kota 2 orang, Ilmu Perpustakaan-S1 35 orang, dan Ilmu Hukum-S1 22 orang.

Nino Moebi