BALI (SUARABARU.ID)– Bermain dengan tim “seadanya”, PSIS (Semarang) kalah 1-2, saat jumpa Barito Putera, pada lanjutan BRI Liga 1 pekan 24, yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/2/2022).
Satu-satunya gol PSIS dicetak Eka Febri Yogi Setiawan menit 13. Sedangkan dua gol kemenangan tim asuhan Rahmad Darmawan dihasilkan Renan da Silva Alves menit 11 dan M Luthfi Kamal B (30).
Dengan hasil ini, PSIS tetap ada di posisi kedelapan dengan nilai 33 dari 24 laga yang sudah dimainkan. Sedangkan Barito Putra dengan tambahan tiga poin, naik satu tingkat di urutan 16 dengan koleksi 19 poin.
BACA JUGA: Masa Pandemi Covid-19, Struktur APBD Kendal Tahun 2021 Alami Kenaikan Dibanding Tahun 2020
Kekalahan itu juga membuat tim pelatih yang dipimpin Dragan Djukanovic meradang. Dia menyebut, kondisi timnya yang dihantam badai covid-19, membuatnya sulit untuk menentukan pemain yang akan diturunkan.
”Sulit untuk membahas hal ini. Sejak awal kami sudah diberitahu kalau para pemain sudah bisa diturunkan karena negatif covid-19. Tetapi tiba-tiba 30 menit menjelang laga digelar, 16 pemain kami dinyatakan positif,” ungkap Dragan saat sesi jumpa pers, yang juga digelar secara daring itu.
Ditambahkan dia, situasi ini membuat dirinya sulit untuk meramu tim terbaik untuk menghadapi Barito Putera. Jalannya laga kedua tim sebenarnya berlangsung menarik, dengan saling tukar serangan. Di menit-menit awal, baik PSIS maupun Barito Putera sudah saling mengancam gawang lawan.
BACA JUGA: Mahasiswa KKNT UMPWR Sosialisasi Peduli Sampah di Desa Kalirejo
”Saya juga kurang mengerti, kenapa laga keras seperti itu wasit tidak bisa bersikap adil. Pelanggaran keras terhadap Kartika Vedhayanto pun wasit tak berhentikan pertandingan,” imbuhnya, sembari menyebutkan, cedera yang dialami Kartika membuatnya harus diangkut ke rumah sakit.
Sementara itu, pemain muda PSIS, Adithya Jory Guruh Setiawan menyampaikan, hasil itu tidak sesuai dengan yang diharapkan tim. Dia ingin di laga selanjutnya PSIS bisa meraih hasil positif.
Riyan