blank
VAKSIN - Tenaga medis memperlihatkan vaksin Booster Moderna (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Setelah mengalami zero (nol) kasus Covid-19 selama 14 minggu dengan menyandang level 1, kini Kota Tegal kembali muncul terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 38 orang terkonfirmasi.

“Jadi terhitung hari ini yang terpapar 38 orang masing-masing 7 dirawat, 29 menjalani isolasi mandiri, 1 sembuh dan 1 meninggal warga Cirebon, Jawa Bara1t,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari Sp.KK MM MH di kantornya Rabu (2/2/2022).

Dari tujuh yang terpapar, masing-masing satu dirawat di RSI Harapan Anda, lima orang di RS Mitra Keluarga dan satu orang dirawat di RSUD Kardinah. Dr Prima menjelaskan, dari 37 warga Kota Tegal yang terpapar kondisi pasien sangat baik.

blank
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari. (nino moebi)

“Kota Tegal dinyatakan nol (zero) Covid-19 selama 14 minggu sejak bulan Oktober 2021 dan muncul kembali pada 26 Januari 2022 dengan 5 terpapar Covid-19. Dari lima yang terpapar mempunyai riwayat dari luar kota,” ujar Prima.

Kemunculan dan tidak adanya kasus Covid-19 di Kota Tegal kata Prima tergantung dari kepatuhan protokol kesehatan. Kemudian dari jumlah kasus aktif, jumlah yang meninggal, jumlah yang sembuh lalu ketersediaan BOR.

“Kita kendalikan supaya BOR itu tidak lebih dari 60 persen. Untuk testing harus memenuhi target. Sedang untuk tracing apa bila ada yang positif paling tidak 15 orang untuk di lacak/tracing,” ujar Prima.

Sedangkan untuk trietmen itu memisahkan dari yang sakit dengan yang sehat. Selanjut dilakukan penyemprotan disinvektan dan vaksinasi. “Cakupan vaksinasi kita di Kota Tegal sudah tinggi, testing, tracingya juga baik sesuai dengan target tinggal nanti BORnya kita kembalikan. Karena BOR kadang diisi oleh pasien dari luar kota Tegal,” ungkapnya.

Sementara ini ketersediaan bed (BOR) di Kota Tegal masih memenuhi syarat, di bawah 60 persen tapi tidak tertutup kemungkinan nanti misalnya merangkak naik dikendalikan.

Nino Moebi