JEPARA ( SUARABARU.ID ) – Kasus pesta miras di Desa Karanggondang yang mengakibatkan 7 orang meregang nyawa membuat Kapolres Jepara AKBP Warsono prihatin. Apalagi korbannya adalah anak-anak berusia belasan tahun. Karena itu ia segera membentuk dan menerjunkan tim khusus begitu mendapatkan informasi pesta miras berbuntut maut disebuah cafe di dukuh Ploso, Karanggondang Jumat (29/1-2022) tersebut.
“Saya telah membentuk dan menerjunkan tim khusus dibawah koordinasi Kasat Reskrim Polres Jepara. Saya telah perintahkan tim untuk mengungkap kasus ini dengan tuntas. Tim ini saat ini telah melakukan penyelidikan,” ujar AKBP Warsono saat diminta tanggapannya oleh SUARABARU.ID, Selasa (1/2-2022) siang terkait dengan terus bertambahnya korban pesta miras oplosan di Jepara.
Sementara Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Muhammad Fachrur Rozi yang Selasa siang ini tengah memimpin penyelidikan dibeberapa tempat mengungkapkan, tim telah melakukan olah TKP dan melakukan wawancara dengan sejumlah saksi dan pihak terkait.
BACA JUGA Korban Tewas Terus Bertambah, Ketua DPRD Jepara Dukung Aparat Tindak Tegas
“Tim telah juga meminta keterangan kepada korban hidup yang saat ini masih dirawat disejumlah rumah sakit. Namun karena masih dalam kondisi lemah dan kesakitan kami belum bisa mendapatkan informasi lengkap,” ujar Muhammad Fachrur Rozi.
Ketika ditanya tentang perlu tidaknya autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban, Muhammad Fachrur Rozi menyatakan tergantung pada persetujuan keluarga korban. “ Namun tim juga telah dan akan meminta keterangan dari tim medis yang menangani,” ungkapnya.
Hadepe
BACA JUGA Korban Pesta Oplosan Maut di Jepara Bertambah Menjadi 7 Orang