blank
PROTES - Ratusan nelayan memprotes lambannya perizinan kapal eks Cantrang di Kantor Satker PSDKP Kota Tegal. (foto: dok/ist)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Ratusan nelayan Kota Tegal kembali melakukan unjuk rasa. Mereka menggeruduk Kantor Satuan Kerja (Satker) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tegalsari Jalan Blanak, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal Senin (31/1/2022).

Nelayan Kota Tegal mendesak agar proses terkait perizinan kapal eks Cantrang dipercepat agar kapal-kapal perikanan yang saat ini bersandar tidak menumpuk di Dermaga Pelabuhan Jongor maupun Pelabuhan Pelindo III Kota Tegal. Hal itu bercermin dari peristiwa kebakaran kapal yang menimpa 16 kapal perikanan pada Sabtu (29/1/2022) kemarin.

Plt Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal yang juga anggota DPRD Kota Tegal, Eko Susanto, Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) Said Aqil, pengurus PNKT Kota Tegal Suryadi, perwakilan pemilik kapal, Juru mudi dan Nelayan melakukan melakukan pembicaraan dengan
Kepala Satker PSDKP Cilacap Erik Tambunan dan staf Kantor Satker PSDKP Tegalsari Handi Juwariyad.

Ketua PNKT Kota Tegal, Said Aqil menyampaikan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Kepala Stasiun PSDKP Cilacap Erik Tambunan. “Kita berharap dari perizinan dapat membuka hati agar mempercepat perizinan sehingga nelayan bisa segera melaut,” kata Said Aqil.

Sementara Kepala Satker PSDKP Cilacap Erik Tambunan mengatakan, dirinya berharap ada solusi terbaik terkait perizinan. Nanti pihaknya akan berkoordinasi dengan tim perizinan di Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). “Kami berharap agar nelayan bisa bersabar dan mempercayakan kepada kami untuk menjalin komunikasi lebih lanjut,” terang Erik.

Setelah mendengarkan penjelasan ratusan nelayan membubarkan diri dengan tertib.

Nino Moebi