blank
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Slamet  Riyadi Drs Sularno (Kiri) tengah menyerahkan berita acara penggunaan gedung baru  Fak Ekonomi kepada Rektor  Unisri Prof Dr Ir  Sutardi Mapp.Sc

SURAKARTA (SUARABARU.ID)   -Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menjatuhkan sanksi drop out terhadap ribuan mahasiswa setempat yang kedapatan nonaktif mengikuti kuliah.

Unisri memiliki sekitar 6.000 mahasiswa dan 1.726 diantaranya berstatus nonaktif. Mereka yang nonaktif itulah di-drop out.

“Namun tercatat puluhan di antara mereka masuk katagori nonaktif diberi kesempatan waktu menyelesaikan skripsi,” kata Rektor Unisri Surakarta Prof Dr Ir  Sutardi Mapp.Sc. ketika ditemui usai acara peresmian Gedung Fakultas Ekonomi setempat, Sabtu (29/1).

 

Keberadaan mahasiswa nonaktif, beber Rektor Unisri, diketahui dari dashboard Dikti beberapa waktu lalu, tepatnya pada awal tahun 2022.

Ketika itu sejumlah universitas kelabakan termasuk Unisri, karena terdapat ribuan mahasiswa berstatus non aktif. Dalam artian mereka tidak pernah mengikuti kuliah.  Mereka yng nonaktif paling lama 10 tahun.

Persoalannya sudah diselesaikan  karena ada SK Rektor terdahulu. Disebutkan bilamana ada mahasiswa tidak mengikuti kuliah selama empat semester berturut-turut, maka yang bersangkutan akan dikirimi  surat. Bila tidak ada jawaban, maka mahasiswa bersangkutan langsung dikenai sanksi drop out.

Diakui keberadaan mahasiswa nonaktif berdampak ratso mahasiswa dan dosen menjadi besar sekali. Bila dibiarkan mempengaruhi akreditasi universitas. “Persoalan mahasiswa nonaktif di Unisri sudah terselesaikan. Sekarang sudah bersih  tinggal beberapa puluh yang memang  itu agak transisi. Seperti sudah skripsi nanti diberi kesempatan karena kasihan. Tinggal 4 SKS ini ada apa dan mereka diundang oleh PR 1 dan biro akademik karena itu memang kasuistik,” terang Prof Dr Ir  Sutardi Mapp.Sc sembari menambahkan sikap mahasiswa non aktif sangat disayangkan karena tidak mau memberi tahu.

Sebetulnya kalau mereka mengajukan ijin cuti satu smester dan ditambah satu smester pasti diperbolehkan dan tidak di-drop out. Mengajukan izin cuti itu ada peraturan rektor.

Bagus Adji