SEMARANG (SUARABARU.ID)- Wakil Gubenur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maemoen mendapat kunjungan Sayyid Muhammad Yassin, ulama dari Maroko yang sedang melakukan safari dakwah di Indonesia. Kunjungan silaturahmi yang dilaksanakan pada Kamis, (27/1/2022) ini diterima langsung oleh Wagub Jateng di rumah dinas di Jl. Rinjani Semarang. Kunjungan silaturahmi ini dalam rangka menyambung hubungan dengan ulama Indonesia. Hadir pula Al-Habib Syarief bin Ahmad Al Hamid, pimpinan Majelis Maulid Dzikir Wat Ta’lim Fachrul Wujud, Jepara.
H. Taj Yasin Maemoen, atau yang akrab disapa Gus Yasin ini mengatakan, bahwa ikatan emosional antara ulama Maroko dan ulama Indonesia sudah terjalin sejak lama.
“Maroko mempunyai nama yang identik dengan wilayah di Indonesia yakni Merauke. Meskipun orang arab menyebut Maroko dengan sebutan ‘Maghribi’. Sehingga ada istilah dari Sabang sampai Maroko”, ujar Gus Yasin, yang juga sebagai Panglima Santri Gayeng Nusantara ini sambil berkelakar.
Seperti diketahui ulama penyebar Islam di tanah air ini ada yang berasal dari Maroko. Syeikh Maulana Malik Ibrahim, atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Gresik, dalam catatan sejarah merupakan anggota Walisongo yang ayahnya berasal dari negeri Maghrib. Sehingga, beliau sering juga dijuluki Syeikh Maghribi. Selain ikatan historis antara ulama Maroko dan Indonesia, salah satu nama jalan di Maroko, yakni di kota Rabat bernama Rue de Soekarno.
Sayyid Muhammad Yassin rencananya akan safari dakwah hingga 16 Januari 2022 mendatang. Yang sebelumnya sudah dimulai pada bulan Desember 2021 lalu. Acara di kediaman Gus Yasin kemudian disambung dengan pembacaan Maulidurrosul oleh Al-Habib Syarief bin Ahmad Al Hamid beserta jamaah dan para santri.
Ulil Abshor