blank
Kabadiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kaswo saat membuka kegiatan asesmen tim kerja pembangunan ZI Badiklat Jateng Tahun 2022. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala Balai Diklat (Kabadiklat) Hukum dan HAM Jawa Tengah melakukan internalisasi menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kabadiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kaswo sekaligus membuka kegiatan asesmen tim kerja pembangunan Zona Integritas (ZI) Badiklat Jateng Tahun 2022, yang dihadiri oleh seluruh pegawai, di ruang rapat Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah.

Kaswo menyampaikan, Balai Diklat Hukum dan HAM Jateng telah mengawalinya dengan deklarasi janji kinerja bersama seluruh jajaran.

Langkah selanjutnya adalah menyusun strategi-strategi yang perlu dilakukan untuk mewujudkan WBBM tahun ini. Menurutnya, jika bisa dilakukan dengan baik maka akan memberikan hasil yang terbaik pula.

Diketahui, saat ini Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah menyandang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Kaswo memotivasi seluruh jajaran, bahwa saat ini butuh selangkah lagi untuk mewujudkan WBBM. Kaswo menargetkan strategi-strategi kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini untuk fokus pada inovasi dan menambah kegiatan Corporate University dengan Webinar Series.

Disampaikan bahwa penentuan tim kerja pembagunan Zona Integritas menuju WBBM tahun ini dilakukan melalui asesmen oleh para Pejabat Fungsional Analis Kepegawaian pada Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah.

Asesmen dipimpin Analis Kepegawaian Ahli Pertama, Rohyati, sebagai ketua tim. Seluruh pegawai diberikan kuesioner dengan pertanyaan yang mengukur pemahaman mengenai pembangunan ZI menuju wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

“Dilakukan pula wawancara secara langsung terkait minat dan seputar pekerjaan sehari-hari, bagaimana bekerja di dalam tim, bagaimana cara menyikapi suatu masalah dan pemecahan masalah tersebut,” terang Kaswo, Selasa (25/1/2022).

Selanjutnya tim akan menyusun laporan hasil asesmen untuk disampaikan kepada Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah sebagai dasar dan rekomendasi penentuan tim kerja.

Ning