BLORA (SUARABARU.ID) – Bupati Blora melakukan kunjungan kerja ke kantor Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas, Kementerian ESDM, yang berada di Kecamatan Cepu, Senin (10/1/2022).
Kedatangannya diterima langsung oleh Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto, di ruang kerjanya. Keduanya melakukan diskusi tentang pengembangan potensi SDM migas yang ada di Kabupaten Blora, baik dari segi pendidikan formal maupun pelatihan masyarakat.
Usai berdiskusi, keduanya bergeser ke aula utama PPSDM Migas untuk membuka Pelatihan Program Bantuan Masyarakat. Setidaknya ada 3 pelatihan yang mulai dilaksanakan 10 Januari 2022 oleh Kementerian ESDM di PPSDM Migas Cepu ini.
Di antaranya pelatihan operasi pesawat angkat angkut dan ikat beban tingkat juru ikat beban. Kemudian pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja tingkat operator, serta pelatihan operasi pesawat angkat angkut dan ikat beban tingkat operator forklift.
Pembukaan dilaksanakan Kepala PPSDM Migas dengan mengalungkan kartu tanda peserta disaksikan Bupati Blora. Adapun pesertanya adalah para pemuda, pemudi dari seluruh Indonesia yang daerahnya memiliki potensi migas.
Mulai dari Blora, Tuban, Bojonegoro, Cilacap, Indramayu, Natuna, Sorong, Seram Bagian Barat, Sumenep, Bengkalis, Kampar, Dumai, Aceh Tamiyang, Lhoksumawe, Jabung Tanjung Barat, Rokan Hilir, Prabumulih, Kota Balikpapan, Tarakan, Tabalong, Kepulauan Aru dan Teluk Bintuni.
Kepala PPSDM Migas, W Tunggul Nusanto, menyampaikan bahwa Program Pelatihan Bantuan Diklat Untuk Masyarakat diselenggarakan berdasarkan DIPA PPSDM Migas Tahun Anggaran 2022 dengan nomor Pelaksanaan Kegiatan nomor 02/OPK/BPMPP/2022.
“Untuk Pelatihan Operator Kesehatan dan Keselamatan Kerja, setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta dapat memahami peraturan dan perundang-undangan K3 dasar, mampu memilih dan menggunakan peralatan alat pemadam api dengan baik dan benar serta mampu bekerja sama dengan tim dalam usaha pemadaman kebakaran,” ucapnya.
Sedangkan pelatihan Operator Pesawat Angkat Unit Rigger memberikan bekal kepada peserta diklat tentang teori praktis dasar ikat beban pada operasi pesawat angkat di lingkungan kegiatan industri migas dalam rangka memenuhi kompetensi kerja sebagai juru ikat beban (rigger).
“Yang ketiga pelatihan Operator Pesawat Angkat Unit Forklift, diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta dapat memahami tentang pengoperasian pengoperasian unit Forklift di kegiatan industri migas sesuai dengan standar operasi prosedur dalam rangka memenuhi kompetensi kerja sebagai Operator Pesawat Unit Forklift,” sambungnya.
Menurutnya, pelatihan akan dilaksanakan mulai 10 hingga 28 Januari 2022, dilanjutkan ujian sertifikasi pada 31 Januari sampai dengan 2 Februari 2022 di PPSDM Migas.
“Kami berharap semua peserta bisa mengikutinya dengan baik dan bisa lulus semuanya. Pesan kami tetap patuhi protokol kesehatan. Selama pelatihan semua peserta tinggal di asrama, dan akan kita ambil tes PCR nya agar kita semua dipastikan aman,” pungkas Kepala PPSDM Migas, W Tunggul Nusanto.
Pada kesempatan itu, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, dalam sambutannya menyambut baik kegiatan pelatihan bagi masyarakat yang dilaksanakan PPSDM Migas secara rutin setiap tahun dengan peserta dari berbagai wilayah se-Indonesia.
“Selamat datang di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Selamat mengikuti pelatihan di wilayah kami. Kita berharap ke depan keberadaan PPSDM Migas di sini bisa mendukung Cepu menjadi pusat pendidikan dan pelatihan SDM Migas di Indonesia. Apalagi disini juga ada PEM Akamigas dan lapangan sumur minyak tua yang siap menjadi lokasi edukasi migas Indonesia,” ungkap Bupati.
Arief Rohman yang akrab disapa Mas Arief ini juga berharap kedepan kuota pelatihan gratis untuk masyarakat ini bisa terus ditambah sehingga SDM migas terampil bisa terus bertambah dan tersalurkan untuk mendukung kelangsungan industri migas daerah.
“Semakin banyak SDM migas yang dicetak disini, maka semakin banyak orang yang mengenal Cepu Blora. Apalagi sekarang kita sudah punya Bandara Ngloram. Semoga bisa ikut menunjang transportrasi operasional peserta pelatihan migas,” tandas Bupati Blora.
Hadir dalam kesempatan itu, perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota asal peserta pelatihan, dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.
Kudnadi