KOTA MUNGKID,(SUARABARU.ID)-PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko melakukan berbagai upaya untuk mengurangi kepadatan wisawatan di Candi Borobudur.
Salah satunya, ersinergi dengan manajemen PT Nakula Sadewa Design Art dan komunitas pecinta Borobudur untuk melakukan konektivitas destinasi-destinasi di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang dan sekitarnya.
“Salah satunya Borobudur Edupark, yakni sebuah destinasi yang menitikberatkan pada wisata edukasi dan memiliki korelasi dengan Candi Borobudur yang dikemas secara natural dengan konsep outdoor garden,”kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Hetty Herawati.
Hetty mengatakan, di destinasi Borobudur Edupark yang berada di Jalan Magelang –Jogjakarta, tepatnya di Dusun Batikan, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang tersebut, menitikberatkan unsur pemberdayaan masyarakat sekitarnya, guna meningkatkan perekonomian wisata di kawasan Borobudur .
Menurutnya, di Borobudur Edupark tersebut dijadikan sebagai pusat informasi dan edukasi wisatawan sebelum memasuki kawasan wisata Candi Borobudur.
“Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran pengunjung akan pentingnya kelestarian cagar budaya, memperkenalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam relief Candi Borobudur. Serta memperkenalkan karya seni yang terinspirasi dari Candi Borobudur,”katanya.
Hetty menambahkan, keberadaan Borobudur Edupark ini juga sebagai salah satu upaya dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, untuk menyebarkan pengunjung di sekitar kawasan candi. Selain itu, keberadaan Borobudur Edupark tersebut juga untuk melayani para wisatawan yang tidak bisa naik ke Candi Borobudur, namun tetap bisa menikmatinya dalam skala yang lebih kecil.
Membuat Patung
Sementara itu, pengelola Borobudur Edupark, Nyoman Alim Musthapa mengatakan, wisata edukasi yang ditawarkan antara lain , para pengunjung selain dikenalkan dengan cara memahat dan membuat patung, baik dari batu, tanah liat, semen dan sebagainya. Selain itu, juga diberi kesempatan untuk memahat atau membuat patung dari berbagai bahan.
“Tujuan kami membuka Borobudur Edupark tersebut, agar para pengunjung benar-benar mengerti, bagaimana seseorang bisa melihat langsung proses pembuatan patung, bagaimana memahatnya, dan alat apa yang digunakan,” katanya.
Di lahan seluas 2,5 hektare tersebut, para pengunjung juga bisa menyaksikan patung-patung yang pernah dibuat seniman asal Bali tersebut dan tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara lainnya .
Seperti, patung Jenderal Soedirman, Soekarno-Hatta, I Gusti Ngurah Rai dan lainnya, juga dapat menyaksikan miniatur Candi Borobudur, miniatur Candi Angkor Wat . Yon